Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Dari gagasan sederhana yang dipoles kreatif. ternyata bisa jadi konsep bisnis yang menjanjikan.
Hal ini dilakukan Rahmadi Aditya Putra.
Pria yang akrab disapa Mas Thiyen ini memiliki ide kreatif.
Baca juga: Daftar Destinasi Wisata Favorit di Pulau Jawa, Bakal Dibanjiri Pelancong pada Libur Akhir Tahun?
Bermula dari rasa solidaritas sekaligus keinginan untuk menjalin relasi yang lebih personal dengan para pelancong, ia menyediakan beragam jasa kebutuhan traveler selama berlibur ke Bali.
Terletak di Perumahan Nuansa Puri Abasan, Denpasar Barat, BestHub bertujuan untuk menjadi ruang temu sekaligus ruang singgah sejenak bagi para traveler. Salah satu fasilitas utama adalah luggage storage (tempat penitipan barang).
Fasilitas ini memungkinkan para traveler untuk menitipkan barang bawaannya jika mereka sampai di Bali terlalu pagi atau belum masuk waktu check-in hotel.
Dengan begitu para traveler tidak perlu bingung jika ingin jalan-jalan atau strolling around namun belum sempat check-in ke penginapan.
Para pelancong yang sampai di Bali terlalu pagi dan belum masuk waktu check-in hotel tetapi ingin membersihkan diri terlebih dahulu dengan fasilitas shower room lengkap.
Selain itu juga menyediakan co-working space dengan desain homey dan nyaman serta harga yang terjangkau.
Tak hanya memfasilitasi kebutuhan solo-traveler tapi juga komunitas dengan communal space.
“Kreativitas anak muda zaman sekarang itu tak terbatas. Tempat transit yang menyediakan shower, toilet, dan co-working space yang dianggap basic needs saja bisa disulap jadi ide usaha. Basic needs seperti ini bisa kepikiran jadi ide, lho,” tutur CEO BestHub, Rahmadi Aditya Putra, ditulis Senin (4/3/2024).
Ia berpesan bahwa semua orang bisa punya ide kreatif, namun hanya mereka yang pemberani yang mampu untuk merealisasikannya.
"Anak muda Indonesia jangan pernah takut untuk mencoba karena keberhasilan dimulai dari langkah pertama," harap dia.
Ruang singgah untuk pelancong di Bali