News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Lebaran 2012

Idul Fitri 1 Syawal di Maroko Jatuh Pada Hari Senin

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KBRI untuk Kerajaan Maroko mengundang kepada semua warga Indonesia yang ada di Maroko untuk melaksanakan salat idul fitri yang bertempat di halaman wisma duta atau tepatnya Kediaman Dubes RI di Rabat, Senin (20/8/2012).

Laporan Tribunners Kusnadi El Ghezwa dari Maroko

TRIBUNNEWS.COM - Setelah Kementerian Agama Maroko secara resmi mengumumkan bahwa jatuhnya hari raya idul fitri pada hari Senin 20 Agustus 2012, KBRI untuk Kerajaan Maroko mengundang kepada semua warga Indonesia yang ada di Maroko untuk melaksanakan salat  idul fitri yang bertempat di halaman wisma duta  atau tepatnya Kediaman Dubes RI di Rabat.

Acara tersebut di mulai pukul 07.30 dan di hadiri oleh 200 orang masyarakat Indonesia yang tinggal di Maroko serta di hadiri oleh sebagian warga Maroko. Sebagian besar mereka dari kalangan mahasiswa, adapun para pekerja dan WNI yang menetap di Maroko bersama keluarganya hanya sebagian kecilnya.

Untuk imam salat  idul fitri kali ini di imami oleh H. TB Ade Asnawi MA, dan khotibnya H. Helmi Basri, LC, MA. Seiring dengan hari raya idul fitri bertepatan pula dengan hari ulang tahun Dubes RI Tosari Widjaya yang ke 72, sehingga setelah acara tersebut langsung di lanjutkan dengan tasyakuran yang di isi dengan doa dan pembacaan surat yasin.

Dalam kesempatan yang bahagia ini beliau mengucapkan doa syukur atas karunia dan nikmat yang telah di berikan oleh Allah SWT untuknya serta ucapan terimakasih kepada semua lokal staff, home staff dan mahasiswa serta semua WNI yang menghadiri acara tersebut atas doa dan hadiah kue ulang tahun yang di berikan untuk beliau.

‘’ Ketika almarhumah ibu dubes Mahsusoh Ujiati masih ada, saya sering berkata bahwa sisa usia saya sudah di wakafkan untuk umat. Oleh karena itu saya harus bekerja terus untuk umat entah itu orang Indonesia, Maroko atau orang di mana saja, yang jelas kita harus melakukan yang terbaik untuk siapa saja. Tiada lain semua itu untuk membawa nama baik Indonesia.’’ Ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa dengan senang hati dirinya siap di tegur dan di ingatkan oleh semua WNI di Maroko jika kinerjanya terdapat kekeliruan ataupun kesalahan agar terhindar dari hal-hal yang kurang baik demi kebaikan kita semua dan kebaikan bangsa Indonesia. Dan siapapun yang akan melanjutkan tugasnya beliau berharap akan tetap berada di tengah-tengah WNI di Maroko.

Setelah itu acara tersebut di lanjutkan dengan doa syukur dan ramah tamah serta di tutup dengan halal bi halal.

*Penulis Kusnadi El Ghezwa adalah mahasiswa S1  Universitas Imam Nafie Tangeir, Maroko.

TRIBUNNERS POPULER


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini