News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Mudik Lebaran 2013

Diperkirakan Satu Juta Orang Pencari Kerja Bakal Serbu Jakarta

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pemudik bersiap naik bus jurusan Tasikmalaya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2013). H-2 menjelang Lebaran, suasana arus mudik di Terminal Kampung Rambutan relatif lancar dan tidak terlihat penumpukan penumpang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM – Labor Institute Indonesia atau Institut Pengembangan Kebijakan Alternatif Perburuhan memprediksi akan satu juta orang  pencari kerja yang akan masuk ke DKI Jakarta pascalebaran mendatang, sebagian besar adalah unskilled workers/pekerja tidak mempunyai skill.

Modusnya biasanya sederhana sekali dengan mengikuti para pekerja yang pulang mudik untuk balik kembali ke Jakarta. Labor Institue Indonesia dengan prediksi lebih kurang 2 juta pekerja formal di sejumlah kawasan industri di DKI Jakarta yang  mudik, lebih kurang 50  persen dari pekerja tersebut akan membawa sanak keluarga atau teman – temannya dari kampung halaman mereka untuk datang kembali ke Jakarta ketika arus balik.

Para pekerja baru tersebut masuk ke Jakarta dikarenakan lapangan pekerjaan di daerah asal mereka berkurang atau sudah tidak ada lagi dikarenakan lahan banyak digunakan untuk pembukaan daerah pertambangan baru dan sarana perumahan khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu Jakarta masih dianggap sebagai “modernisasi” dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka.

Apabila tidak dicegah fenomena tersebut akan menimbulkan masalah sosial, seperti menjamurnya tenaga kerja informal, pedagang kaki lima, dan peningkatan angka kriminalitas, serta pembukaan pemukiman illegal baru ditengarai akan memperparah kondisi tata kota dan tata social di Jakarta.

Kedatatangan jutaan pekerja baru  akan mengancam program kerja dari Jokowi-Ahok yang saat ini sedang menata sistem administrasi kependudukan dan penataan wilayah di DKI Jakarta.

Karena itu Pemprov DKI Jakarta juga diimbau agar segera melakukan operasi kependudukan secara simultan pascalebaran dan melakukan pengawasan di setiap terminal atau pintu masuk Provinsi DKI Jakarta ketika arus balik tiba.

Wassalam,

Andy William Sinaga
Koordinator Kampanye
Labor Institute Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini