TRIBUNNEWS.COM – Labor Institute Indonesia atau Institut Pengembangan Kebijakan Alternatif Perburuhan memprediksi akan satu juta orang pencari kerja yang akan masuk ke DKI Jakarta pascalebaran mendatang, sebagian besar adalah unskilled workers/pekerja tidak mempunyai skill.
Modusnya biasanya sederhana sekali dengan mengikuti para pekerja yang pulang mudik untuk balik kembali ke Jakarta. Labor Institue Indonesia dengan prediksi lebih kurang 2 juta pekerja formal di sejumlah kawasan industri di DKI Jakarta yang mudik, lebih kurang 50 persen dari pekerja tersebut akan membawa sanak keluarga atau teman – temannya dari kampung halaman mereka untuk datang kembali ke Jakarta ketika arus balik.
Para pekerja baru tersebut masuk ke Jakarta dikarenakan lapangan pekerjaan di daerah asal mereka berkurang atau sudah tidak ada lagi dikarenakan lahan banyak digunakan untuk pembukaan daerah pertambangan baru dan sarana perumahan khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu Jakarta masih dianggap sebagai “modernisasi” dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka.
Apabila tidak dicegah fenomena tersebut akan menimbulkan masalah sosial, seperti menjamurnya tenaga kerja informal, pedagang kaki lima, dan peningkatan angka kriminalitas, serta pembukaan pemukiman illegal baru ditengarai akan memperparah kondisi tata kota dan tata social di Jakarta.
Kedatatangan jutaan pekerja baru akan mengancam program kerja dari Jokowi-Ahok yang saat ini sedang menata sistem administrasi kependudukan dan penataan wilayah di DKI Jakarta.
Karena itu Pemprov DKI Jakarta juga diimbau agar segera melakukan operasi kependudukan secara simultan pascalebaran dan melakukan pengawasan di setiap terminal atau pintu masuk Provinsi DKI Jakarta ketika arus balik tiba.
Wassalam,
Andy William Sinaga
Koordinator Kampanye
Labor Institute Indonesia
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster