Baca tanpa iklan
Oleh: Dody Susanto
Direktur Klinik Pancasila
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat, koperasi layak mendapat posisi terhormat dalam kancah perekonomian nasional.
Dengan kondisi kebangsaan yang penuh tantangan akibat globalisasi dan pengaruh resesi ekonomi dunia, dengan cirinya yang berwatak sosial koperasi berpeluang merespon keadaan ekonomi nasional yang tengah lesu darah dengan aktivitas Responsif Aktif Inisiatif Hasil atau raih melalui pendirian toko murah atau tempat order komoditi ongkos menjangkau unit rumah tangga aspek harga.
Dengan peran sebagai inisiator pendirian TOKO MURAH ditiap rukun warga atau RW, koperasi dapat melakukan rebounding image yang cukup positif untuk memposisikan diri sebagai lembaga ekonomi yang bertabiat perjuangan.
Terbangunnya saham sosial yang alami dan memperkuat solidaritas sosial yang kuat ditengah tengah fenomena distrust, disharmoni adalah energi positif yang dapat diambil oleh koperasi untuk berkarya nyata diantara pergelutan dan pergulatan menghadapi sistim ekonomi kapitalis dan cengkeraman modal yang meluluhlantakkan bangunan jatidiri koperasi.
Masalah political wiil pemerintah, penatalaksanan program toko murah dan teknis pendirian dapat diupayakan dengan musyawarah mufakat sebagai pengejewantahan amal Pancasila.
Selamat Dirgahayu Koperasi ke-68, semoga momentum HUT ini dapat mengembalikan ruh koperasi sebagai " Kumpulan Orang Pejuang Ekonomi Rakyat Agar Sejahtera Indonesia".