Baca tanpa iklan
Oleh: DodySusanto
Direktur Klinik Pancasila
TRIBUNNEWS.COM - Dari Survey “SATELIT” atau “Saluran Aplikasi Teropong Efek Langsung Interaksi Terkini, Terdeteksi, Indeks HAUS atau (Hampa Apatis Uring-uringan Susah) Masyarakat Banyak Semakin Tinggi. Hal ini dapat dipahami pengaruh krisis ekonomi telahi kut menurunkan daya tahan masyarakat untuk melajukan sejumlah harapan-harapan kehidupan. Kontribus iefek global yang merata di sejumlah negara bukan mengkonfirmasi tingkat elastisitas semua bangsa sama. Masing-masing kepentingan nasional akan sangat kembali kepada kepentingan domestik masing-masing ketika ancaman bersifat eksternal. Untuk situasi yang sama tidak elegan menyalahkan pihak luar sebagai penyebab krisis di Tanah Air.
Bagi bangsa Indonesia dibutuhkan RESEP PAKET JITU Rekontruksi Ekonomi Stabil Efisien Prospektif Peningkatan Aksi Kinerja Efektif TerukurJaringan Investasi Tenagakerja Unggul. Untuk mendorong Implementasi RESEP PAKET JITU dibutuhkan kesepahaman meningkatkan saham sosial bangsa berupa pengguliran momentum GONGSI PAKAS atau GOtong RoyonNG SIla PAdi KApaS diseluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menghadapi kecenderungan eskalatif Krisis Ekonomi berpeluang diluncurkan Revolusi Sosial Energy Mental atau SOSENTAL sebagai piranti motivasi fikir dan tindakan untuk melakukan KOREKSI atau Kemauan Otokritik Respon Ekses Kerusakan Sejak Dini terhadap perilaku-perilaku Anomali, Bias, dan Inkonsisten terhadap nilai-nilai perbawa bangsa. Dalam kaitana plikatif kehadiran revolusi sosial seperti penyusutan napsu konsumtif, pengurangan alokasi waktu berkunjung ke mall dan tempat perbelanjaan lainnya, penghindaran “IndeksBengong”, serta penggencaran PERMATA atau Perencanaan Matang dalam menyusun aktifitas warga bangsa juga sangat mendesak dipandu oleh skenario negara baik melalui pendidikan sekolah, pendidikan masyarakat termasuk juga pendidikan kebangsaan. Manfaat Indeks PERMATA yang tinggi akan sangat berpengaruh signifikan pada penggunaan Sumber Daya Energi yang efektif dan efisien. Sebagai laboratorium perlu digagas mengurai kemacetan, pemborosan energy di jalan serta utilitas sarana public dan pribadi yang semakin optimal ide inovasi transportasi seperti Gojek, Grab Bike dan sejenis dengan NUH Indonesia (Nebeng Untung Harmoni demi Indonesia) dapat diterima sebagai inovasi berkategori revolusi sosial dimana hasrat kebersamaan gotong royong dan efektifitas tujuan dapat terselenggara tanpa mengorbankan kepentingan individu. Penggunaan kendaraan pribadi yang terkelola dengan manajemen penggunaan terbatas juga berkontribusi pada kesehatan kota berkat pengurangan emisi karbon. Disaat yang sama Revolusi Energi berbasis perubahan sosial budaya merupakan keniscayaan positif untuk melahirkan peradaban yang dapat menjaga keberlanjutan anak cucu.
Jika Revolusi sosial didukung Revolusi Energi memungkinkan terbentuknya atmosfir kebangsaan sebagai modal bangsa ini berbenah menghadapi krisis ini akan sangat memberikan kepercayaan tentang pengguliran Revolusi Mental sebagai sebuah Ikhtiar Bangsa untuk menyatakan maklumat tentang kebangkitan sepanjang masa. Dalam teori aplikatif Revolusi SOSENTAL dapat dimulai dengan mengintegrasikan sebuah wahana ekonomi dengan identitasTempat Order Komoditi Ongkos Menjangkau Unit Rumah Tangga Aspek Harga atau TOKO MURAH.
Dimana Sumber Daya Negara/Pemerintah dapat mengambil inisiatif untuk mendirikan TOKO MURAH difasilitas publik. Tujuan kehadiran TOKO MURAH adalah untuk menggeser perilaku inefisiensi publik yang membutuhkan intervensi yang berbentuk penyadaran dan pengetahuan. Sangat lazim pengeluaran waktu dan uang masyarakat belum sampai pada level efisiensi dan ketepatan guna.
Pemerintah bersama semua komponen bangsa dapat meneruskan spirit GONGSI PAKAS melalui Pekan Integrasi Kebangsaan. Hari senin dan selasa pengelola innovator transportasi dapat mengantarkan jenis barang dan komoditi yang dibutuhkan warga sampai kepintu rumah dengan keadaan baik.
Hari rabu dan kamis pemerintah dan komponen bangsa dapat menyertakan solidaritas pengusaha retail melalui sumber daya asosiasi retail Indonesia,jaringan pos dan giro serta perusahaan distribusi logistik swasta dan negara untuk mengantarkan komoditi kepada warga yang dimungkinkan menerima program TOKO MURAH. Hari jumat para patriot muda seperti kelompok anak bangsa yang baru lulus SLTA maupun Universitas dapat tampil sebagai sukarelawan TOKO MURAH. Hari sabtu dan minggu TNI/Polri dapat menunjukkan kontribusinya dengan peran yang sama. Keniscayaan program ini dapat memberi sinyal bahwa berbenah dengan gotong-royong bukan sesuatu yang mustahil karena akan memberikan keyakinan yang kuat bahwa informasi dan teknologi dapat bersinergi dengan revitalisasi nilai-nilai kebangsaan. Hadirnya komponen aplikasi, pemantau harga, inovasi transportasi, pendidikan filosofi uang, Indeks PERMATA (Perencanaan Matang) serta pengguliran masyarakat pengetahuan melalui peningkatan kesejahteraan pustakawan sebagai relawan TAMAN PINTAR (Tempat Aktifitas Membaca Anak Negeri supaya PINTAR) yang didirikan tiap Kelurahan dan Desa dapat melahirkan peradaban membaca. Keberadaan perpustakaan yang baik di sebuah kota bukan saja membantu menumbuhkan “knowledge society" namun dampak yang ditimbulkan di sisi sosial juga luar biasa.
Gaiman mengatakan ada korelasi yang kuat antara keberadaan perpustakaan yang baik dengan angka kriminalitas. Di Amerika ubungan korelasi ini digunakan para perencana kota untuk menentukan kebutuhan berapa kamar sel untuk setiap penjara yang akan dibangun 15 atau 20 tahun ke depan.
Mereka memiliki algoritma sederhana bahwa jumlah kebutuhan sel itu bisa dihitung dari beberapa persentase anak 10-11 tahun yang buta huruf dan tidak pernah keperpustakaan! Kekhawatiran atas dampak itulah yang menyebabkan beberapa kota di Amerika membagikan Kartu Perpustakaan Gratis bagi anak-anak. Bahkan Joel Reese kolumnis Statesville pernah mengatakan“Library card is the most important school supply” yang harus dimiliki anak-anak. Perpustakaan adalah gerbang ke masa depan. Keberadaan Perpustakaan penting untuk membangun kebiasaan membaca anak-anak kita, membangun mimpi mereka dan membuka masa depan mereka. Margaret Fuller pernah mengatakan “Today a reader, Tommorow a leader”. Bahkan Einstein
pernah ditanya bagaimana mendidik anak supayacerdas? Jawaban Einstein sangat sederhana dan bijak“ Jika ingin anak anda cerdas, bacakanlah untuknya dongeng, dan jika anda ingin lebih cerdas lagi, bacakanlah banyak dongeng” Einstein memahami betul pentingnya membaca dan berimajinasi (imagenering) dan perpustakaan adalah salah satu tempat terbaik untuk itu.
Dengan attensi budaya membaca yang semarak kehadiran TOKO MURAH atauTempat Order Komoditi Ongkos Menjangkau Unit Rumahtangga Aspek Harga merupakan satu pengalihan waktu dari yang berlebih untuk belanja materi menjadi belanja pengalaman. Semoga dengan kehadiran TOKO MURAH dapat menginspirasi Revolusi Sosial Energi Mental Bangsa dalam waktu sesingkat-singkatnya.