News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Ledakan Bom di Sarinah

Telkom Pastikan Layanan Aman Pascaserangan Teror Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan baku tembak saat ledakan bom di pos polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Ledakan bom yang disusul baku tembak yang dilakukan oleh 7 orang pelaku dengan korban tewas 3 orang dan 4 orang dilumpuhkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISNAWAN

Ditulis oleh : Telkom

TRIBUNNERS - Menyusul peristiwa ledakan bom di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan internet memastikan seluruh infrastruktur tetap berjalan normal.

"Seluruh layanan telekomunikasi dari Telkom baik suara maupun data tetap berjalan normal," ujar Vice President Corporate Communication Arif Prabowo, di Jakarta, Kamis (14/1/2016). 

“Masyarakat saat ini tetap dapat menggunakan layanan telekomunikasi seperti biasa," tambahnya.

Lebih jauh Arif menegaskan bahwa perangkat telekomunikasi milik Telkom dalam keadaan aman.

Mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi yang mungkin muncul terkait peristiwa di atas dan untuk meningkatkan pengamanan perangkat telekomunikasi, manajeman Telkom telah menginstruksikan jajarannya untuk menjaga kualitas layanan serta meningkatkan kewaspadaan lingkungan.

"Semua layanan kami siagakan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta mendukung berbagai pihak khususnya aparat keamanan maupun media yang membutuhkan layanan telekomunikasi tambahan," katanya.

Terakhir Arif menyampaikan rasa prihatin atas serangan teror di Jakarta.

"Telkom turut prihatin terhadap peristiwa yang baru terjadi dan berharap agar kondisi dapat segera kembali berjalan normal," kata Arif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini