Ditulis oleh : Info Kemenpora
TRIBUNNERS - Pembalap asal Indonesia Rio Haryanto akhirnya dapat bernapas lega. Ia mendapat tambahan dana untuk berlaga dalam ajang Formula One.
Rio sebelumnya telah mendapatkan komitmen dana dari PT Pertamina senilai € 5,2 juta. Itupun dengan catatan, bahwa dana akan dibayarkan kepada Manor Grand Prix Racing Ltd pada bulan Januari 2016 jika ada komitmen dari pihak lain yang akan membayar kekurangan dana sebesar € 9,8 juta.
Syarat itu diajukan Pertamina agar tidak melanggar peraturan pemeriksaan keuangan.
Kekurangan ini akhirnya dapat diatasi setelah penanda-tanganan perjanjian kerjasama antara KONI dengan Indah Pennywati (ibu kandungnya Rio Haryanto) selaku Marketing Manager PT Kiky Sport pada pada tanggal 22 Januari 2016 sore.
Tujuan perjanjian kerjasama tersebut adalah memberikan uang kepada Rio Haryanto melalui PT Kiky Sport selaku kuasa yang ditunjuk dan atau diberi mandat untuk mewakilinya sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk keikut sertaan pada ajang Balap Internasional FIA Formula One (F-1) World Championship Musim Balapan Tahun 2016.
Dalam perjajian ini, pihak KONI wajib segera menyampaikan dana bantuan yang diterima dari Kemenpora untuk selanjutnya disampaikan kepada Rio Haryanto dan atau pihak yang dikuasakannya.
Sebaliknya, pihak PT Kiky Sport berkewajiban membuat laporan pelaksanaan baik laporan pekerjaan maupun laporan pertanggung-jawaban penggunaan dana yang disampaikan kepada KONI (dengan tembusan kepada Keenpora) paling lambat 14 hari setelah ditransfer ke Tim F-1 Manor.
Bantuan yang diberikan melalui KONI tersebut senilai Rp 100 milyar dan bersumber dari bantuan Kemenpora.
Dimana bantuan itu berdasarkan perjanjian kerjasama antara Kemenpora dengan KONI No.PPK/Menpora/01/2016 tentang Fasilitasi Bantuan Dalam Akun Belanja Barang Non Operasional Lainnya Dalam Rangka Mendukung Keikut Sertaan Rio Haryanto Dalam Ajang Balap Internasional FIA Formula One (F-1) World Championship Musim Balapan Tahun 2016.
Juga disebutkan dalam perjanjian seandainya dana dari KONI tersebut tidak mencukupi, kekurangannya menjadi tanggung-jawab PT Kiky Sport.
Faktanya memang masih kurang, karena yang baru terkumpul sebanyak Rp 100 milyar dan € 5,2 juta (dari Pertamina).
Upaya pemerintah ini sesungguhnya tidak terlepas dari komitmen Menpora Imam Nahrawi yang pada 11 November 2015 telah memanda-tangani surat resmi yang menjamin dukungan pemeintah bagi keikut sertaan Rio Haryanto dalan ajang Balap Internasional FIA Formula One (F-1) World Championship Musim Balapan Tahun 2016.