Ditulis oleh : Rena Erlianisyah Putri
TRIBUNNERS - Sebanyak 2 tangki atau 7.200 liter air bersih disalurkan untuk warga di kaki Gunung Bromo, Rabu (3/2/2016).
Penyaluran dilakukan oleh Relawan Inspirasi Probolinggo, Fuad bersama tim Relawan Rumah Zakat (RZ) Cabang Malang di 2 titik yakni di Musholla Al-Hikmah Desa Wonokerto dan Desa Jetak.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang mengalami kekeringan dikarenakan Erupsi Bromo.
Sejak beberapa pekan terakhir, Erupsi Gunung Bromo mengalami peningkatan aktivitas berupa lontaran batu kerikil dengan ketinggian mencapai 200 meter dan semburan lava pijar.
Akibatnya, 3 sumber mata air utama di lereng Gunung Bromo ikut tercemar dan debitnya pun berkurang karena tertimbun debu vulkanik.
Penyaluran air bersih yang dilakukan di Tandon Air Musholla Al-Hikmah Desa wonokerto, Kecamatan Sukapura sebanyak 6000 liter air, dan di Desa Jetak sebanyak 1200 liter air.
Selain menyalurkan air bersih, tim yang turun juga menyalurkan 1200 masker dan 120 kaleng kornetSuperqurban kepada warga korban terdampak erupsi.
"Untuk Desa Ngadisari tidak ada pembagian air, di desa ini kami hanya mengirimkan bantuan berupa 80 kaleng kornet Superqurban dan 1000 masker. Sedangkan sebanyak 40 kaleng kornet ditambah 200 masker dibagikan kepada warga Desa Jetak. Alhamdulillah sambutan warga terhadap penyaluran bantuan ini sangat baik, mereka juga berharap ada penyaluran tambahan," ujar Yudha, Relawan RZ cabang Malang.
Erupsi ini juga menyebabkan status Bromo tetap siaga, yang berdampak pada penutupan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sepanjang radius 3 km yaitu di lautan pasir dan padang savana sekitar Bromo dari pengunjung.
Rencana kedepannya masih menunggu perkembangan lebih lanjut, jika dirasa perlu kami ingin mengadakan kegiatan bersih-bersih kampung dan penyuluhan kesehatan.