News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Jokowi Diminta Bangun Jalur Kereta Api di Sumbawa

Editor: Samuel Febrianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta Tambora Bike menyelesaikan etape kedua yang berakhir di Kecamatan Pidang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/4/2015). Etape kedua diselesaikan hampir 12 jam dari Kecamatan Utan hingga Pidang yang berjarak lebih dari 162 kilometer.

Ditulis oleh : Suparman Abdul Kadir, Koordinator Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pulau Sumbawa-Jakarta (APMPS – Jakarta).

TRIBUNNERS - Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat, Selat Sape di sebelah timur , Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Laut Flores di sebelah utara.

Pulau ini memiliki luas 14.386 km2, dan merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat, serta salah satu dari dua pulau utama di provinsi tersebut.

Titik tertingginya ialah Gunung Tambora (2.824 m), yang juga merupakan gunung api aktif.

Tidak hanya itu, Pulau Sumbawa merupakan pulau terbesar atau tiga kali luas pulau Lombok dalam wilayah administratif Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Besarnya wilayah Pulau Sumbawa tidak sebanding dengan produktifitas dihasilkan dari kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa serta Kabupaten Sumbawa Barat.

Maka hal ini mengakibatkan perputaran nilai tukar cenderung keluar dari pulau Sumbawa sehingga tidak meningkatkan perekonomian masyarakat pulau Sumbawa sendiri.

Misalnya, seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa betapa sulitnya mendapatkan kebutuhan sehari-hari seperti sayur di pasar karena ketergantungan dari Lombok.

Para pedagang  sayur di pasar Alas, dua atau tiga hari sekali mendapat kiriman sayuran, cabe dan bawang didatangkan dari Lombok.

Hal serupa juga dialami oleh penjual ayam potong dan ayam pejantan (ras dari ayam potong yang dikonsumsi umur satu bulan) yang didatangkan dari Lombok.

Sumbawa juga masih mendatangkan ikan air tawar dari Lombok.

Pelaku penjual ikan segar di pasar Alas mengaku dirinya harus mendatangkan ikan nila, lele dari Lombok hampir setiap hari.

Masyarakat pulau Sumbawa menghabiskan uangnya dengan berbelanja pakaian di Mataram (Kompleks pertokoan Bertais) kecuali pedagang pakaian bekas (rombengan) yang terus eksis walaupun perdagangan pakaian bekas dilarang pemerintah.

Untuk pakaian bekas, Sumbawa menjadi surga bagi pemasok dan pedagang pakaian bekas. Belum termasuk belanja pakaian dan barang elektronik serta souvenir.

Hal ini sudah berlangsung puluhan tahun atau sejak lahirnya Provinsi NTB.

Jika kita ingin mengkalkukasikan dengan biaya pendidikan anak dari pulau Sumbawa di Mataram, juga akan menghasilkan nilai Rupiah yang cukup fantastis sehingga secara terus menerus uang dari pulau Sumbawa yang dibelanjakan di Lombok semakin banyak

Disisi lain, Kabupaten di pulau Sumbawa sebagian besar termasuk wilayah daerah tertinggal menurut pemerintahan akhir tahun 2015.

Fakta tersebut telah menunjukan bahwa adanya suatu ketimpangan, ketidakmerataan dan ketidakadilan kebijakan yang dilakukan pemerintahan selama ini, baik secara material dan imaterial terhadap masyarakat pulau Sumbawa.

Sementera letak geografis dan demografis masyarakat pulau Sumbawa, seperti etos kerja, sistem pertanian, sistem kemaritiman sudah memenuhi standarisasi.

Oleh karenanya, masyarakat pulau Sumbawa membutuhkan infrastuktur yang bisa memobilisasi dan meningkatkan produktivitas masyarakat pulau Sumbawa agar tidak terpaku terhadap barang di Mataram.

Ditambah, dengan adanya pelabuhan-pelabuhan yang ada di pulau Sumbawa sebagai infrastruktur pemasok barang tidak menbutuhkan waktu lamanya dari Pulau Jawa dan dan pulau Sulawesi dan sebagainya bisa melakukan perdagangan di daerah tersebut.

Kareta api merupakan suatu infrastruktur penghubung yang sangat efektif dan efesien memobilisasi, meningkatkan produktivitas masyarakat, distribusi barang dan mempercepat pembangunan daerah.

Tidak hanya itu, kareta api untuk menghubungkan antara kabupaten – kabupaten di pulau Sumbawa untuk transportasi jasa.

Berdasarkan fakta obyektif dan janji kampanye Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk fokus dan meningkatkan infrastruktur di Indonesia Timur.

Maka kami dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pulau Sumbawa-Jakarta (APMPS – Jakarta) mendesak Jokowi-JK membangun infrastruktur kereta api di Pulau Sumbawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini