News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pangkostrad Minta Jajarannya Awasi Eks Gafatar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) satuan jajaran Kostrad se-Jabodetabek menerima pengarahan (jam komandan) dari Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi di Ruang Mandala, Makostrad, Jakarta, Rabu (02/12/2015).

Ditulis oleh : Penkostrad

TRIBUNNERS - Pangkostrad Letnan Jendral TNI Edy Rahyadi, meminta kepada jajarannya untuk mengawasi organisasi radikal seperti ISIS, juga terhadap warga eks Gafatar yang telah dipulangkan ke masing-masing daerah asal.

Pengawasan itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak mereka yang ingin melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Hal itu disampaikan oleh Pangkostrad saat melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infantri 412/Raider Kostrad, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (04/02/2016).

"TNI AD, khususnya kepada para Babinsa, nantinya akan mengecek betul seluruh kegiatan, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Mitra dari Babinsa diantaranya Babinkamtibmas dan kepala desa akan diperketat lagi dengan 1 kali 24 jam lapor, sehingga oknum radikal tidak akan sempat berbuat apa-apa," kata Pangkostrad.

Lebih lanjut Pangkostrad mengatakan bahwa nantinya prajurit Kostrad juga akan dikondisikan untuk selalu siap bersinergi dengan personil Kodim di lapangan.

Tidak hanya di bidang pengamanan, melainkan juga kegiatan-kegiatan teritorial dalam rangka memperkuat rakyat. “Khususnya di Kabupaten Purworejo hingga daerah perbatasan Jogja,” lanjutnya.

Pangkostrad menegaskan, dengan adanya koordinasi dan sinergitas antara Kostrad dengan jajaran lain seperti Kodim dan Polres, pihaknya menjamin tidak akan ada gerakan radikal yang dapat mengacaukan ketertiban dan keamanan masyarakat.

"TNI selalu siap melaksanakan tugas pengamanan, kalau Kodim misal meminta bantuan tentunya Batalyon akan langsung melaksanakan, namun saya percaya kejadian di Sarinah Jakarta tidak akan terjadi di Purworejo," katanya.

Dalam kunjungannya, Pangkostrad bersama rombongan berkesempatan memberikan pembinaan dan motivasi kepada seluruh personil Batalyon Infantri 412/Raider Kostrad.

Hadir dalam kegiatan kunjungan Pangkostrad, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Ganip Warsito, Danbrigif 6 Kostrad Kolonel Inf Anhar Premana, Dandim Purworejo Letkol Czi Tommy Arief Susanto, Kapolres Purworejo AKBP Th Arsida Septiana, dan Danyonif 412 R/Kostrad Mayor Inf Ari Suseno serta sejumlah kepala dinas dan instansi terkait.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini