Ditulis oleh : PR Liga Mahasiswa
TRIBUNNERS - Tim basket putri Universitas Diponegoro (Undip), tutup laga di ajang LIMA Basketball Nationals dengan berhasil meraih kemenangan atas Universitas Hasanuddin (Unhas), 75-44 pada laga penyisihan Pul X LIMA Basketball Nationals yang dihelat di GOR C-Tra Arena, Bandung, Rabu (17/02/2016).
Pada laga ini, pelatih Undip, Coach Eko kembali menurunkan lima pemain pilarnya di awal laga yakni Florence (5), kapten Federika (9), Lisania (11), Katherine (12) dan Taranira (13). Smentara itu, starting five Unhas diperkuat oleh Kapten Shevirra (8), Nurul (9), Siti Hardiyanti (11), Inceng Pratiwi (13) dan Firah (14).
Sama-sama melakoni laga terakhirnya di ajang ini, kedua tim langung bermain agresif sejak tip off dilakukan.
Undip yang turun dengan mengenakan kostum hitam-hitam mampu unggul terlebih dahulu lewat aksi tembakan akurat dua angka dari Taranira.
Setelah itu, permainan Unhas yang dipimpin oleh Siti Hardiyanti, terlihat terus berusaha mengejar ketertinggalan.
Namun, torehan skor Undip yang terus dicatatakan Taranira dan Florence di kuarter awal ini membuat anak asuh Coach Muhtar harus tertinggal dengan margin sembilan poin, 19-8.
Memasuki kuarter kedua, Unhas yang berambisi meraih kemenangan perdana di laga terakhirnya ini terlihat terus berusaha mengejar ketertinggalan poin.
Namun, kokohnya pertahanan Undip yang dimotori Lisania membuat beberapa peluang Unhas harus kandas lewat aksi empat kali defensive rebounds dan dua kali steals. Sementara itu, aksi poin guard Undip, Florence dan Taranira terus mendulang poin dan memperlebar keunggulan di kuarter kedua ini menjadi 37-14.
Kuarter ketiga, putri Unhas yang telah dipastikan tidak dapat berlaga ke babak selanjuntya setelah mengalami tiga kali kekalahan di laga sebelumnya, kembali bermain dengan semangat tinggi.
Anak asuh Coach Muhtar ini terlihat mulai mengimbangi perlwanan Undip. Siti yang menjadi tulang punggung Unhas mampu tunjukkan kualitasnya. 13 poin tercipta bagi Unhas di kuarter ini. Namun, meningkatnya penampilan Unhas di kuarter ini belum mampu mengejar ketertinggalan poin atas Undip yang di kuarter ini berhasil mencetak 17 poin.
Konsistensi permaian apik Undip terus tersaji hingga di kuarter akhir ini dengan masih mengandalkan pergerakan Federika sebagai pengatur permaian.
Di kuarter ini pula, Coach Eko terlihat lebih sering memainkan pemain lini keduanya. Hingga buzzer tanda pertandingan usai berbunyi hasil 75-44 bagi keunggulan Undip masih tetap bertahan.
Pada laga ini, pemain Undip, Taranira Widasari (13) berhasil mencatatkan efektifitas tertinggi dari torehan 16 poin dan13 rebound.