News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pentingnya Omega 3 Bagi Anak Sejak Dalam Kandungan

Penulis: evi luthfiana ningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNERS - Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat kesehatan masyarakat Indonesia terendah di ASEAN, yaitu peringkat ke 142 dari 170 negara.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut karena rendahnya gizi rata-rata bayi di bawah lima tahun di Indonesia.

Rendahnya gizi rata-rata bayi di bawah lima tahun di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah kurangnya konsumsi makanan yang mengandung omega 3, EPA, DHA.

Kandungan gizi tersebut dapat ditemukan pada ASI, ikan dan minyak ikan.

Kekurangan gizi dapat mengakibatkan keterlambatan pada perkembangan fungsi motorik, sehingga mengurangi motivasi dan keingintahuan serta dapat menurunkan aktivitas dan kemampuan eksplorasi anak.

Selain itu, juga menyebabkan menurunnya perkembangan fisik, kecerdasan, mental, kemampuan interaksi anak dengan lingkungan pengasuhnya.

Omega 3 Untuk Perkmbangan Anak

Asam lemak terdiri dari asam lemak  esensial yaitu, omega3, omega 6, AA, dan asam lemak non-esensial yaitu omega 9.

Asam lemak esensial berperan signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin dan bayi, dan perkembangan otak serta penglihatan.

Adapun bentuk dari omega 3 ialah ALA, EPA, DHA.

Untuk itu dirasa penting bagi wanita yang tengah hamil mengonsumsi makanan yang merupakan sumber dari omega 3.

Kekurangan omega 3 saat lahir berkorelasi dengan berat badan yang rendah, lingkar kepala yang kecil dan ukuran plasenta yang rendah akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa selanjutnya turut terpengaruh.

Kekurangan DHA terkait dengan aktivitas fisik berlebihan, kesulitan belajar dan kekurangan ketrampilan sosial.

 

Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini