Oleh: Alex Palit
Dalam sebuah obrolan politik dengan teman citizen jurnalis prihal Pilkada DKI Jakarta 2017.
Gara-gara nyeletuk tanya Golkar calonkan siapa, eh malah dipotong disodori pertanyaan siapa kira-kira yang layak pimpin Partai Golkar gantikan Aburizal Bakrie di Munas Partai Golkar 2016 nanti?
Saya tidak tahu pertanyaan ini untuk alihkan topik pembicaraan, atau sengaja memancing opini saya, yang menurutnya dianggap sering nyeleneh.
“Emang siapa saja yang masuk bursa calon ketum Golkar,” tanya saya balik. Lalu sang teman diskusi inipun sodorkan artikel dari sebuah portal berita “Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar”.
Karena tidak ingin jawaban saya tebak-tebak manggis atau memilih kucing dalam karung, saya simak satu-satu nama yang ada. Agak serius sambil mikir juga sih bacanya.
“Yang pas ya Airlangga Hartarto,” jawab saya mantap.
Saya bukan ahli terawang, tapi intuisi politik saya lebih mengarah pada Airlangga Hartarto yang pas pimpim Golkar. Mau nggak mau saya pun harus berlagak layaknya pengamat politik bergelar S3 dengan segala kejelian amatan politiknya, kenapa harus Airlangga Hartarto!
Apapun dinamika politik yang kini berkembang dan bergulir jelang digelarnya munas Partai Golkar, ada rentetan-rentetan politik yang berkembang yang tidak lepas dari dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini di tubuh partai berlambang pohon beringin, seperti terjadinya perseteruan antara kubu Munas Bali dan Munas Ancol.
Bukan tidak mungkin hal ini juga akan berimbas pula mewarnai dinamika politik di Munas Golkar 2016 nanti.
Latensi konflik ini yang harus diredam dan dipadamkan. Soal siapa yang punya kapabilitas memimpin Golkar, dari “Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar” semuanya layak dan punya kapabilitas untuk itu.
Yang mungkin menjadi harapan semua kader dan simpatisan Partai Golkar, siapa pun dari “Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar” harus mampu mengatasi semua itu untuk menyatupadukan kembali Partai Golkar.
Dan kalau menyimak, mengamati dan menganalisis dari hasil baca “Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar”, yang pas ya Airlangga Hartarto.
Dari sekilas profil “Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar”, di tengah masih terjadinya gesekan politik kubu Munas Bali dan Munas Ancol, Golkar perlu dipimpin oleh sosok yang bisa merangkul dan mengatasi latensi konflik di kedua kubu tersebut. Dan saya rasa itu ada di Airlangga Hartarto, kanan kiri oke.
Tulisan ini hanya sekadar mengapresiasi sebuah diskusi remeh-temeh serius tapi santai dengan teman citizen jurnalis peduli politik.
Soal nantinya siapa yang akan terpilih dari “Ini Profil10 Calon Ketum Golkar” di Munas Golkar 2016 yang diprediksikan di gelar pertengahan Mei nanti, yang pas ya Airlangga Hartarto. Semoga!
* Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”