Ditulis oleh : Biro Humas Kemnaker
TRIBUNNERS - Sebanyak 5.500 pekerja outsourcing dan tenaga kontrak pada PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan berkah dalam perayaan Hari Buruh (Mayday) tahun 2016 karena diangkat menjadi pegawai tetap PT Pos Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan tersebut dengan disaksikan anggota DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, dan Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono, komisaris dan jajaran direksi lainnya.
"Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada PT Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Perusahaan BUMN yang mengangkat pekerja atau buruh outsourcing menjadi pekerja tetap,” kata Menaker Hanif di Jakarta pada Minggu (1/5/2016).
Dalam sambutannya Menaker Hanif mengatakan pengangkatan sebagai pekerja tetap ini akan menjadi energi positif bagi PT Pos Indonesia untuk dapat lebih meningkatkan produktifitas pekerjanya maupun peningkatan kesejahteraan pekerja buruh dan keluarganya.
"Ini akan menjadi kebanggaan bahwa PT. Pos Indonesia (Persero) dapat menjadi contoh sauri tauladan bagi perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta lainnya mengenai mekanisme pengangkatan pegawai tetap,” kata Hanif.
Dikatakan Hanif, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh perusahaan BUMN di seluruh Indonesia. Kemnaker dan Kemen BUMN terus mencari solusi agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik
"BUMN harus menjadi contoh untuk mengangkat karyawan outsourcingnya menjadi Karyawan Tetap. Minimal ada roadmap dan pentahapannya yang jelas sebagai rencana pengangkatan menjadi pegawai tetap,” kata Hanif.
"Setidaknya ada political will-nya dari perusahaan, jadi teman-teman pekerja yang menjadi menjadi karyawan Outsourcing dan kontrak pun punya harapan. Sehingga yang dibilang sabar itu adalah sabar yang punya harapan,” kata Hanif.
Hanif pun meminta para pengusaha dan dunia usaha diharapkan memperkuat semacam pelatihan kerja internal perusahaan sehingga ada peningkatan kompetensi dan daya saing pekerja sebagai investasi SDM perusahaan.
"Selamat kepada teman-teman yang mendapatkan SK Pengangkatan. Semoga dengan mengantongi SK tersebut menjadikan kinerja teman-teman semakin baik, komitmen kepad a perusahaan semakin tinggi, dan produktifitas semakin tinggi,” kata Hanif
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono, mengatakan, perekrutan dilakukan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pos sesuai dengan rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan untuk memperkuat kompetensi bisnis di bidang kurir, logistik, ritel, dan jasa keuangan
"Latar belakangnya adalah berdasarkan kebutuhan bisnis perusahaan ke depan yang memerlukan penambahan SDM, khususnya tingkat pelaksana Jumlah itu adalah perekrutan terbesar yang dilakukan PT Pos Indonesia sampai saat ini," kata Gilarsi