News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pilgub DKI Jakarta

Begini Fenomena Teman Ahok

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Teman Ahok saat konferensi pers terkait penahanan yang dilakukan Pihak Imigrasi Singapura di Bandara Changi. Konperensi pers disampaikan di Markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2016).

Masykurudin Hafidz, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat perayaan keberhasilan1 juta KTP, total dukungan yang dikumpulkan oleh Teman Ahok sebesar 1.024.632 (www.temanahok.com).

Apa artinya?‎

1. Jumlah tersebut hanya kalah dari perolehan suara PDIP sebesar 1.231.843 (selisih 207.211) pada pemilu legislatif 2014. Jumlah KTP Ahok mengalahkan perolehan suara milik Gerindra sebesar 592.568‎, PPP sebesar 452.224, PBB sebesar 60.759 dan tentu partai-partai lainnya.

2. Dengan rata-rata harga satu kursi di Jakarta 41.000, maka jumlah KTP Ahok setara dengan 25 kursi di DPRD Jakarta. Cukup untuk mengusung pasangan calon sendirian tanpa berkoalisi.

‎3. Jumlah KTP yang dikumpulkan oleh Teman Ahok dua kali lipat dari KTP yang dikumpulkan oleh dua pasangan calon perseorangan pada Pilkada Jakarta sebelumnya yaitu Hendardji Soepandi-A.Riza Patria sebanyak 579.719 dan Faisal Batubara-Biem Benjamin sebesar 422.939 pada saat pendaftaran awal.

4. Bila didasarkan pada hasil Pilkada Jakarta 2012, jumlah tersebut sebesar 55 persen dari perolehan pasangan Jokowi-Ahok yang waktu itu memperoleh suara 1.847.157 atau 69 persen dari perolehan suara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang memperoleh suara 1.476.648 pada putaran pertama.

5. Bila didasarkan pada partisipasi pemilih pada Pilkada sebelumnya, jumlah tersebut setara dengan 23 persen yang waktu itu sebesar 4.429.533 pada putaran pertama.


Jadi, jalur mana yang akan ditempuh Ahok, partai politik atau perseorangan? Hanya Tuhan yang tahu pasti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini