News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Presiden PKS: Dunia Dukung Turki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan suasana pascaledakan bom di Ankara, Turki, Minggu (13/3/2016). (ABC Online/AFP/Erol Ucem)

Ditulis oleh : Humas DPP PKS

TRIBUNNERS - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengutuk tindakan terorisme yang kembali terjadi di Kota Istanbul, Turki. Dunia harus memberikan dukungan kepada pemerintah Turki menghadapi serangan terorisme yang terus terjadi.

"Serangan bom bunuh di Bandara Attaturk tadi malam adalah kejahatan kemanusiaan. Kami mengutuk tindakan terorisme apapun bentuk dan siapapun pelakunya. Dunia harus memberikan dukungan kepada pemerintah Turki," ujar Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016).

Sohibul mengatakan, ledakan bom bunuh diri yang terjadi semalam merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan Islam. Apalagi bom tersebut terjadi di malam bulan suci Ramadan.

"Aksi terorisme tersebut justru mencoreng Islam dan kemuliaan bulan suci Ramadhan. Ini bukan jihad. Saya yakin Pemerintah Erdogan dapat mengambil tindakan tepat menghadapi teror di negaranya," kata Sohibul Iman.

Anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini berharap tidak ada korban dari warga negara Indonesia.

Namun demikian, dia mendorong WNI di sana tetap berhati-hati, mempererat persaudaraan sesama WNI, dan selalu menjaga komunikasi dengan perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di Istanbul.

"Mudah-mudahan tidak ada korban dari WNI. Saya mengajak WNI di sana untuk tetap berhati-hati. Serta pihak KBRI tetap memantau keberadaan WNI dan berkoordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah setempat," ujar Sohibul Iman. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini