News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Apa dan Siapa 'Bambu Kurung Lam Jalallah'

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambu Kurung Lam Jalallah

Oleh: Alex Palit

Awalnya saya menamainya bambu unik lingkar atau melungker. Pasalnya bambu ini bentuknya melingkar atau melungker.

Ternyata dikhasanah pengaji ilmu deling, bambu unik melingkar ini disebut “Bambu Kurung Lam Jalallah”.

Menurut pengaji ilmu deling Umi Badriyah, menyebut bambu ini sebagai simbolisasi “Lam Alif, Bambu Kurung, Lam Jalallah”.

Disebutkan bahwa jenis bambu unik ini dalam khasanah deling disebut “Lam Jalallah”. Di mana “Lam Jalallah” adalah simbol lam kembar pada lafadz Alloh. Adapun “Lam Jalallah” merupakan singkatan kepanjangan lahawla wa laa quwwata illa billah.

Dan “Jalallah” memiliki arti sebagai ungkapan kebesaran Alloh. Yang dalam Asmaul Husnah; Al Jalal, Maha Tinggi, Al Jalil, Maha Agung. Semua itu terkandung dalam lafazd Alloh Yang Maha Esa. “Lam Jalallah” boleh dibilang raja pagar, pagar ghoib.

“Dan nyata,” tegas Umi.

Lebih jauh Umi Badriyah menjelaskan, dalam ilmu spiritual pengoperasionalan “Lam Jalallah” harus melalui guru spiritual, dan juga harus menguasai pernafasan. Walau dalam bentuk fisik saja insya Alloh bambu kurung mempunyai energi yang sama sepeti sebutan “Lam Jalallah”.

Ditambahkan, bambu kurung mempunyai laku seperti fisiknya yaitu sebelum berhasil menguasai ilmunya si bambu atau manusia diwajibkan laku mawas diri melihat ke bawah, ke diri sendiri sebelum menjalankan sesuatu atau mengatakan sesuatu.

“Itulah pesan dari “Bambu Kurung Lam Jalallah”,” kata Umi, sambil menambahkan bahwa semuanya itu tak lepas dari keberadaan diri kita, yang mana semua itu yang akan membentuk jiwa kita untuk menjadi lebih baik, dan menghindari diri sifat yang tercela.

Selain itu semua, imbuh Umi, bambu ini memiliki kegunaan sebagai perisai, utamanya perisai pagar ghaib.

Hal ini diamini WLd Rino Allen yang juga menyebut bambu ini memiliki tuah untuk pagar ghaib penangkal bagi yang mau niat jahat baik zhohir maupun batin. “Insya Allah akan bias atau musnah dengan sendirinya, tidak sampai mencelakakan pemiliknya,” ungkap Allen, yang di KPBUN dijuluki sebagai “Master Tuah”, karena dianggap memiliki kemampuan lebih dalam menerawang keberadaan tuah bambu unik.   

Ditambahkan, bambu ini bagus untuk disimpan atau ditaruh rumah, tempat usaha atau dagang juga bagus. Namanya manusia, di tengah ketatnya persaingan dunia usaha atau bisnis, bukan tidak mungkin ada upaya untuk menjatuhkan lawannya lewat serangan zhohir, yang terkadang merupakan hal yang di luar pikiran.

“Untuk itu kita harus punya benteng iman dan lainnya,” ujar Allen.

Dan menurutnya, semua ini kembali pada masalah habluminallah habluminnanas, hubungan manusia dengan Tuhannya dan sesama. 

Begitu urai pengaji deling Umi Badriyah dan Wld Rino Allen, apa dan siapa serta makna filosofi dan tuah di balik “Bambu Kurung Lam Jalallah”.

Itulah uniknya bambu unik. Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, juga ada yang meyakini bahwa bambu unik ini mengandung tuah bawaan alami. Ternyata dikalangan pengaji ilmu deling bahwa bambu-bambu unik juga mengurai pesan filosofi yang terkandung didalamnya.

Setidaknya lewat paparan Umi Badriyah dan WLd Rino Allen, di sini kita diajak untuk membaca, mengagumi tanda-tanda kebesaran alam, sekaligus menjadi bukti atas kebesaran Sang Maha Pencipta, kendati lewat sepotong bambu.

Dari sepotong bambu bernama “Bambu Kurung Lam Jalallah”, kita pun diajak membaca dan mengungkap makna, ayat atau pesan apa yang tersirat didalamnya.

Manusia tidak akan mampu menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi cukup dengan mentafakuri.

Lewat tanda-tanda kebesaran alam walau hanya dari sepotong bambu ini akan semakin menebalkan iman dan keimanan juga ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta. Lahawla wa laa quwwata illa billah, tak ada yang tak ada atas kehendak kuasaNya, Amin!!!

* Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”, pecinta dan kolektor bambu unik, admin fb “Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara’ (KPBUN) dan galeribambuuniknusantara. blogspot.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini