Oleh: Alex Palit
Dalam khasanah “Ngaji Deling” (membaca bambu, mengungkap makna), aneka keunikan bambu unik yang terbentuk secara alami inipun memiliki penamaan dan pemaknaaan yang terhubung dengan simbolisasi pesan alami yang menyertainya. Sebagaimana halnya pada bambu unik junjung derajat (junder).
Dalam kajian ilmu deling (bambu), bambu unik junder ini pemaknaannya sering dikaitkan sebagai perwujudan laku seseorang untuk meningkatkan derajatnya dihadapan Gusti Alloh, juga perwujudan laku seseorang di tengah kehidupan sosial.
Menurut peNgaji Deling Umi Badriyah dari Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) menyebutkan, dikatakan junjung derajat, di mana dalam sebatang bambu tersebut terdapat beberapa ros yang jaraknya berdekatan seperti menumpuk.
Di mana batang bambu ini merupakan tiang, pancer dan wadah dari perwujudan dan penyatuan semua rasa dari tumpukan ros tersebut.
Adapun inti dari junjung derajat adalah mengangkat derajatnya, di mana dengan segala daya dan upaya seseorang mampu mengangkat dirinya, derajatnya di atas, tidak sama dengan orang umumnya, sebagai karakter orang yang linuwih.
“Pada dasarnya manusia yang memiliki ilmu junjung derajat akan mendapat ilham dari Alloh. Termasuk ia akan diangkat derajatnya oleh Gusti Alloh,” ujar Umi Badriyah.
Di mana pancaran energi makro kosmos junjung derajat ini secara otomatis akan menjadikan manusia tersebut tampak berwibawa, dapat dipercaya, juga amanah dalam mengemban dan menjalankan tugas tanggungjawabnya, katanya lebih lanjut.
Bahkan disebutkan, dalam dunia politik bahwa legitimasi kekuasaan seorang pemimpin pun akan terjunjung derajatnya manakala dalam kepemimpinannya dibekali pulung “Bambu Junjung Derajat”.
Setidaknya dari penamaan dan pemaknaan ini, di sini kita diajak untuk membaca dan menerka; adakah dan siapakah di antara ketiga pasangan cagub – cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2017 yang di luar tafsir analisa logika politik ketiban pulung “Bambu Junjung Derajat”? Monggo!
* Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”, peNgaji Deling dan admin “Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara” (KPBUN), dan Pemimpin Redaksi Bambuunik.com