TRIBUNNERS- Menjelang Pilkada pada Febuari 2017 mendatang banyak berita-berita atau informasi hoax yang di sebar di sosial media. Bahkan, cara-cara tersebut untuk menjatuhkan Paslon Gubernur DKI Jakarta sudah menjadi trend saat ini.
Menurut Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno cara itu mengubah opini dan kebenaran di media sosial. Pasalnya, dengan isu hoax tersebut bisa menjadikan masyarakat percaya tanpa mengecek kembali kebenarannya.
"Cara mainstream yang dipercaya mereka yakni dengan menyebar berita hoax, sehingga masyarakat yang membacaya langsung percaya tanpa melakukan pengecekan ulang," ujar suami dari Nurasiah di Jalan Jenggala II no. 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2017).
Cawagub yang diusung oleh partai Gerindra dan PKS ini pun mengimbau kepada relawannya untuk tidak melakukan hal serupa. Pasalnya, ia tidak akan mentolerir apabila relawannya melakukan penyebaran berita hoax.
"Kami tim kampanye Anies Sandi tidak mentolerir kalau menggunakan kampanye hitam apalagi hoax, kami slalu mengcounter dengan berita-berita baik dan positif dan berita yang bisa dipertanggungjawabkan," tandas Sandi.
*ANIES SANDI MEDIA CENTER*