Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa periklanan MacroAd terpilih memenangkan tender pengelolaan media iklan Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu.
Penyelenggara tender ini adalah PT Railink yang merupakan anak perusahaan PT KAI dan PT Angkasa Pura.
President Director PT Pulau-Pulau Media, Wahyudi membenarkan jika pihaknya akan menandatangani kontrak pengadaan media iklan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan Bandara Kualanamu, Medan.
Baca: Diduga Lamaran Ditolak, Mahmudi Bantai Calon Istri
"Saat ini masih dalam proses tandatangan kontrak. Penunjukkan langsung sudah ditetapkan pada 27 Juli 2017," ujar Wahyudi, Selasa (25/9/2017).
Menurut Wahyudi, MacroAd atau PT Pulau-Pulau Media terpilih sebagai pemenang tender lantaran dinilai memiliki inovasi teknologi yang lebih baik. Selain itu Macroad dapat menunjang layanan kepada pengguna kereta dibandingkan kompetitor lainnya.
Tak hanya itu, MacroAd juga merupakan satu-satunya perusahaan media yang memiliki titik pada transportasi umum lainnya seperti KRL Jabodetabek.
Saat ini dengan titik di kereta KRL Jabodetabek, Macroad memiliki jumlah media terbesar di area tersebut.
"Misi kami untuk menghubungkan semua titik transportasi umum seperti KRL, Railink, MRT (Macroad saat ini salah satu finalis beauty contest untuk MRT) merupakan salah satu kunci kemenangan kami pada project kereta dan stasiun bandara Railink," ujarnya.
Baca: Antar Cucu ke Sekolah, Suryah Tewas Tersengat Aliran Listrik di Johar Baru
Dikatakan Wahyudi, dalam kontrak yang berdurasi lima tahun tersebut, yang dikerjakan MacroAd bukan hanya media di dalam kereta ekspres Bandara Soekarno-Hatta - Sudirman dan Kualanamu - Medan, tetapi juga meliputi sejumlah titik pelayanan dan promosi di stasiun yakni Sudirman Baru, Soekarno-Hatta, Medan, dan Kualanamu.
Wahyudi merinci, saat ini total titik di Stasiun Sudirman Baru telah berjumlah 71, di Stasiun Soekarno-Hatta 62, di Medan 31, dan 25 titik di Stasiun Kualanamu.
Di kereta ekspres Bandara Kualanamu Medan ada di 16 gerbong dalam 4 rangkaian kereta, sementara di kereta ekspres Bandara Soekarno-Hatta, Sudirman Baru ada di 60 gerbong dalam 10 rangkaian kereta.
Platform yang digunakan MacroAd popular disebut dengan DOOH (Digital Out of Home) dimana iklan diputar melalui monitor yang terpasang di langit-langit kereta dan MacroAd menawarkan campaign yang terintegrasi dengan media lain seperti website atau media sosial milik para pengguna Commuterline di Jabodetabek.
"Media DOOH yang digunakan di dalam kereta bandara akan tetap sama seperti yang sudah diterapkan di media MacroAd di commuterline," kata dia.