TRIBUNNERS - Forum Komunikasi Putera Puteri Purnawirawan dan TNI Polri (FKPPI) siap bekerjasama dengan kepolisian untuk membantu kerja-kerja pihak polisi dalam menciptakan keamanan dan ketenteraman di masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KB FKPPI Pontjo Soetowo saat bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di kantor kepolisian RI di Jakarta, 16/11.
"FKPPI melalui Badan Bela Negara akan mempersiapkan lima kader di tiap desa untuk menjadi mitra kepolisian dalam menjaga keamanan, ketenteraman dan kesatuan bangsa dan negara ini. Ini upaya jalinan kerjasama strategis kami sebagai anak bangsa dan wujud dari bakti FKPPI pada NKRI," ujar Pontjo setelah diterima Kapolri.
FKPPI menemui Kapolri guna melaporkan kesiapan Apel Kebangsaan Bela Negara yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di silang Monas Jakarta.
Selain melaporkan perkembangan persiapan apel, FKPPI juga banyak berdiskusi dengan pihak kepolisian terkait hal-hal yang tengah berkembang di masyarakat.
Ketua Badan Bela Negara FKPPI, Bambang Soesatyo, yang juga hadir pada pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa ribuan kader Badan Bela Negara FKPPI siap menyukseskan apel kebangsaan.
"Selain akan menyukseskan apel kebangsaan, ribuan kader FKPPI dalam pengabdiannya pada bangsa dan negara akan berperan aktif dalam berbagai bidang termasuk dalam menangani permasalahan bangsa. Meski banyak kader yang berada di berbagai partai politik, namun pada saat mereka berada di rumah bersama FKPPI, maka komitmen kebangsaannya yang dikedepankan," kata Bambang Soesatyo yang juga Ketua Komisi III DPR RI.
Pada kesempatan tersebut juga dijelaskan terkait waktu pelaksanaan yang akan disesuaikan dengan jadwal Presiden RI yang berkenan menjadi inspektur upacara pada Apel Kebangsaan.
"Rencananya apel akan dilangsungkan di bulan ini. Namun disesuaikan dengan waktu Presiden untuk bisa hadir. Diharapkan acara tersebut dapat terlaksana sebelum Hari Bela Negara tanggal 19 Desember nanti," tandas Devi Andita, Ketua Panitia HUT FKPPI ke-39.