TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era teknologi yang berkembang sangat pesat, kolaborasi antara bisnis konvensional dan bisnis digital terbukti membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat
. Salah satunya, yang dirasakan oleh Ojan, pengemudi taksi Gemah Ripah di Bandung yang kini telah berkolaborasi dengan salah satu perusahaan platform transportasi online GO-CAR.
Hal ini diketahui dari sebuah screenshot foto yang diunggah oleh akun instagram @gojek24jam dan memiliki pengikut mencapai 160 ribu
Foto tersebut menggambarkan foto pengemudi taksi konvesional yaitu Pak H Ojan.
Pengunggah foto tersebut adalah seorang admin dari akun Instagram @online.bdg yang memesan taksi online dari layanan GO-CAR beberapa waktu lalu. Dalam postingan tersebut, dia memesan kendaraan di sekitaran Jalan Sunda, Bandung.
Baca: Pekerja Bangunan Datangi Stasiun Tiap Malam, Netizen Unggah Fotonya setelah Dengar Kisah Sedihnya
Namun ketika datang ke lokasi, penampakan GO-CAR tersebut bukan berupa mobil pribadi seperti kebanyakan transportasi online, melainkan sebuah taksi konvensional dari perusahaan Gemah Ripah.
Gemah Ripah merupakan salah satu perusahaan taksi lokal di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan GO-CAR. Pada kerja sama seperti ini, pengguna aplikasi tidak hanya bisa mendapatkan transportasi online, tetapi juga taksi konvensional.
“Kaget sih, tapi ini sebuah inovasi juga agar ke depannya, angkutan taksi konvensional dan online bisa saling merangkul dan bergabung untuk melayani warga Bandung,” tulis admin @online.bdg dalam tautan di akun instagramnya.
Tak sampai di situ setelah masuk ke dalam taksi tersebut, dia mengaku sempat berbincang dengan Ojan. Menurut sang driver, penghasilannya semakin meningkat sejak perusahaan taksi tempat dia bernaung berkolaborasi dengan GO-CAR.
Baca: Bocoran Reshuffle Kabinet Jokowi Hari ini.
“Semenjak ada kerjasama antara perusahaan taksi konvensionalnya dengan perusahaan penyedia jasa taksi online, [sang driver] merasa sangat terbantu,” tulis akun tersebut.
Admin @online.bdg pun berpesan kepada seluruh masyarakat yang melakukan order taksi online, agar tidak dibatalkan jika yang datang adalah taksi konvensional demi membantu kesejahteraan pengemudi. Untuk tarifnya pun, diakuinya sama (flat) dengan di aplikasi.
Ketika dihubungi via telfon, Ojan mengaku baru tiga minggu memanfaatkan aplikasi GO-CAR. Namun diakuinya, selama tiga minggu tersebut dia merasakan manfaat yang jauh lebih baik.