TRIBUNNERS - Kehidupan sosial masyarakat kota Yogyakarta tidak bisa lepas dari keterikatan terhadap sungai, karena sebagian besar masyarakat menganggap sungai hal yang sangat dibutuhkan.
Program bedah rumah dalam rangka TMMD Reguler yang ke-101 yang di laksanakan Kodim 0734/Yogyakarta, dapat bermanfaat untuk mencegah jalur masuk pencemaran lingkungan, serta mampu memberikan ruang yang bersih pada kadar air, sehingga baik untuk lingkungan sungai.
Baca: Syarief Hasan: Pujian SBY kepada Megawati Tidak Ada Kaitannya dengan Koalisi di Pilpres
Dengan kerja bakti bersih-bersih sungai oleh anggota Kodim di program TMMD Reguler, masyarakat akan lebih enggan untuk berperilaku negatif, seperti membuang kotoran maupun sampah ke sungai, baik diawasi maupun tidak.
Selain itu juga, sungai bisa dijadikan sebagai sarana untuk bermain anak, sehingga sejak dini anak-anak akan lebih mencintai lingkungannya.
Baca: 8 Bule Jerman Temukan Ular Putih Berukuran Manusia Dewasa, Begini Faktanya
Model edukasi inilah yang perlu dikembangkan, karena biayanya sangat murah dan dinilai bisa efektif, bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kampung Pandeyan ini sebenarnya sudah lama menunggu bantuan uluran tangan, karena ada beberapa kekurangan dari segi ekonomi maupun segi geografis, sehingga dengan kehadiran TMMD yang ada di wilayah kampung kami banyak terbantu," ujar seorang warga.