News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pilpres 2019

Pak JK Ingin Mewariskan Kepastian Konstitusi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla saat menghadiri buka puasa bersama jajaran DMI, di Istana Wapres, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).

 Oleh: Egy Massadiah

TRIBUNNEWS.COM- Pak Jusuf Kalla (JK) telah mengambil resiko dan "mengorbankan" dirinya untuk dipresepsikan macam-macam dan aneh-aneh atas keikutsertaannya menjadi pihak terkait dalam gugatan Perindo di Mahkamah Konstitusi (MK).

JK dihajar di-bully dan dianggap haus kekuasaan.

Ndak apa apa, semata-mata demi mengakhiri polemik tafsir dan memberikan kepastian konstitusi dimana JK menjadi obyek yang disengketakan.

Kalau MK menolak maka tuntaslah perdebatan dan polemik itu.

Kalau MK mengabulkan belum tentu juga JK maju sebagai cawapres lagi.

Mari realistis.

Pengajuan pasangan capres dan cawapres sangat ditentukan oleh partai politik pengusung, juga sang capres yang akan meminang JK.

Intinya apapun keputusan MK, menolak atau mengabulkan akan meneduhkan dan mengakhiri perdebatan.

Pertentangan tafsir yang sedang disengketakan otomatis juga selesai.
Salam!

Egy Massadiah: Aktivis Jenggala Centre

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini