Dikirimkan oleh Ridwan, Cyber Communication Team LAZ AL AZHAR
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum Cecep Pipin Sodikin terlihat lebih sumringah dari biasanya setiap memasuki masa Idul Adha. Karena itu berarti domba-domba peliharaannya akan ramai dicari orang yang akan berqurban.
Kebahagiaan Cecep pun bertambah karena impiannya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah terkabul. Cecep saat ini sedang belajar di Universitas STAI Bakti Persada jurusan Hukum Ekonomi Syariah.
Baca: Adi, Warga Jakarta Timur Ini Mengaku Hampir Setahun Jadi Polisi Gadungan
Padahal awalnya ia mengira keinginannya itu hanya sebatas mimpi. Sebab sejak ditinggal tanpa berita oleh sang ayah tahun 2013 Cecep harus membantu ibunya kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keadaan yang begitu sulit tak membuat Cecep patah semangat. Justru segala macam hambatan yang ia temui dijadikannya tantangan yang harus ditaklukan.
Cecep yang juga menjadi santri Pondok Pesantren Al Ikhlas Manarul Huda Bandung memutuskan untuk mengikuti program pengurusan domba di KSM Jaya Amanah Bandung sejak tahun 2015.
Program ini merupakan program pemberdayaan ekonomi LAZ Al Azhar berbasis kelompok penggemukan domba. Dan dari hasil mengurus domba ini Cecep bisa membiayai sendiri kebutuhan hidupnya hingga masuk kuliah.
Ia pun mengambil jurusan Ekonomi Syariah karena ingin memajukan perekonomian di desanya.
“Saya tertarik dengan sistem ang dijalankan KSM Jaya Amanah karena sesuai dengan syariah. Dan saya juga ingin membantu ekonomi umat islam sekarang dan di masa depan," kata Cecep.
Baca: AHY Membutuhkan Waktu Untuk Membuktikan Diri
Biasanya, Cecep belajar di kampusnya saat pagi hari. Siangnya ia memanfaatkan waktu untuk mencari rumput dan membersihkan kandang. KSM Jaya Amanah bagi Cecep adalah lebih dari sekedar tempat untuk belajar. Meski awalnya Cecep merasa lemah karena ditinggal ayah, kini semangat Cecep bangkit kembali untuk menatap masa depan yang lebih baik.