Dan, mengacu pada tantangan itu, Joko Widodo dan koalisi partai pendukung tidak hanya memproyeksikan atau menargetkan kemenangan Pilpres 2019, melainkan sebuah kemenangan untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini.
Ada persoalan ekonomi, persoalan kemiskinan, persoalan sulitnya menghilangkan praktik korupsi hingga persoalan tentang sekat-sekat di dalam masyarakat itu. Dalam kapasitas keduanya sebagai pimpinan nasional nantinya, Joko Widodo dan KH Maruf Amin akan berbagi beban untuk menyelesaikan atau mereduksi persoalan-persoalan itu.
Pasangan kandidat Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pun diyakini melihat persoalan-persoalan itu. Tentu ada perbedaan yang tak perlu ditutup-tutupi. Sebagai petahana, Joko Widodo dan Cawapres KH Maruf Amin nantinya tinggal meneruskan dan mempertajam upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini.
Publik tentu menunggu program dan strategi apa yang akan ditawarkan Prabowo-Sandi untuk menyelesaikan ragam persoalan itu.
Pemaparan program dan strategi kedua sosok calon pemimpin itu bisa dilakukan sepanjang periode kampanye Pilpres 2019. Kini, dalam suasana yang mestinya kondusif, mulailah fokus menyusun program dan strategi itu.