Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Datang bulan atau disebut juga sebagai menstruasi menimbulkan tantangan kesehatan bagi wanita. Untuk beberapa gejala memang tidak terlalu mengganggu, akan tetapu fase menstruasi pada setiap wanita memiliki gejala yang berbeda.
Pre menstrual syndrome adalah fase awal dimana wanita menghadapi sejumlah gejala sebelum memulai siklus menstruasi. Beberapa gejala sebelum menstruasi adalah seperti perubahan mood, sakit punggung, mudah tersinggung, kembung, flu serta gejala lainnya dan lain-lain.
Obat antiinflamasi non steroid menjadi salah satu pertolongan pertama untuk membantu mengurangi rasa sakit, pil hormonal untuk membantu mengatur menstruasi dan menormalkan pendarahan dan juga obat-obatan yang membantu mengurangi gejala lambung.
Salahb satu tanaman herbal yang berguna dalam mengatasi nyeri datang bulan dan masalah menstruasi lainnya adalah kunyit.
Kunyit merupakan bumbu masak yang sering digunakan dalam masakan India dan Asia. Kunyit memiliki warna kuning oranye yang dikaitkan dengan keberadaan kurkuminoid. Curcuminoids adalah antioksidan yang hadir dalam kunyit. Curcumin, curcuminoid utama, memiliki sejumlah sifat farmakologis yang bisa membantu saat menstruasi.
Berikut ini adalah manfaat kunyit untuk mengatasi haid tidak teratur:
Kunyit Dapat Membantu Memerangi Sindrom Pra Menstruasi
Sindrom pramenstruasi adalah sejumlah gejala fisik dan emosional yang terjadi sebelum menstruasi. Wanita emosional bisa merasa mudah tersinggung, mengalami perubahan suasana hati dan depresi. Secara fisik, gejalanya bisa meliputi sakit kepala, flu seperti gejala, kembung, sakit otot, sakit punggung dll.
Kunyit berdasarkan sifat anti-inflamasinya membantu meredakan rasa sakit yang terjadi pada saat PMS dan juga sebagai zat yang mengubah bahan kimia di otak otak yang sehingga mengurangi perubahan mood dan depresi. Penelitian lainnya menyimpulkan bahwa kunyit dapat secara signifikan mengurangi tingkat keparahan PMS.
Bisa Mengurangi Rasa Sakit Dan Rasa Tidak Enak
Kunyit memiliki anti-inflamasi dan antioksidan. Sebagai agen anti-inflamasi, kunyit bekerja dengan cara:
- Menghambat aktivitas enzim peradangan
- Mengurangi produksi prostaglandin, hormon yang berperan penting dalam rasa sakit dan pembengkakan
- Menghambat migrasi sel imun yang meningkatkan peradangan.
Ini membantu dalam mengurangi rasa sakit karena enzim ini juga terlibat dalam sensasi rasa sakit. Juga berdasarkan sifat antioksidannya, kunyit dapat mencegah pembentukan jenis oksigen reaktif yang juga berperan penting dalam persepsi rasa sakit.