Dimana semua makan enak, kami hanya makan dengan lauk yang ada.
Sementara itu, Resa Vika Ratu (9 tahun), menulis demikian :
Surat untuk Pak Joko Widodo
Aku ingin membeli tas, sepatu dan seragam sekolah. Aku ingin sekolah tinggi agar bisa membanggakan Indonesia.
Jika cita-citaku menjadi guru tercapai, aku akan membagi sembako pada anak yatim piatu dan memberi anak jalanan.
Aku bersyukur mempunyai presiden sepertimu, Pak Joko Widodo.
Lain halnya dengan yang ditulis oleh Endang Purwati (51 tahun). Dalam suratnya, ibu 3 anak ini menulis demikian :
Saya memilih Bapak Joko Widodo dan Bapak KH. Ma’ruf Amin.
Saya doakan bapak sehat wal’afiat dan sukses.
Saya berharap perekonomian bisa stabil dan harga sembako bisa turun.
Dan kami berharap mendapatkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, dan minta rumah yang sah.
Menurut Dra Sudarwati, MM, Pembina Komunitas Tolong Menolong (KTM), pihaknya ingin memberikan kebebasan berekspresi pada warga yang bermukim di kawasan kumuh ini.
“Silahkan menuangkan unek-uneknya pada calon pemimpin bangsa ini untuk periode selanjutnya. Termasuk menentukan pilihannya,” ujar mantan anggota DPRD Surabaya Periode 2009-2014 ini.
Bahkan perempuan paruh baya yang sudah 35 tahun berkecimpung di dunia pendidikan ini juga berharap, ada calon pemimpin atau “orang besar” yang berasal dari kawasan ini.
“Siapa tahu kelak, ada calon menteri atau calon presiden sekalipun dari anak-anak yang tumbuh di kampung kumuh ini. Amien,” doanya.