News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pemilu 2019

Warga Kolong Jembatan Tol Peringati Kemerdekaan dengan Menulis Surat Untuk Capres

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun, Komunitas Tolong Menolong (KTM) mengajak ratusan anak-anak, remaja serta ibu-ibu yang menghuni bawah jembatan Tol Tambak Asri & Kampung 1001 Malam untuk mengikuti aneka lomba, Jumat (17/8).

Dimana semua makan enak, kami hanya makan dengan lauk yang ada.

Sementara itu, Resa Vika Ratu (9 tahun), menulis demikian :

Surat untuk Pak Joko Widodo

Aku ingin membeli tas, sepatu dan seragam sekolah. Aku ingin sekolah tinggi agar bisa membanggakan Indonesia.

Jika cita-citaku menjadi guru tercapai, aku akan membagi sembako pada anak yatim piatu dan memberi anak jalanan.

Aku bersyukur mempunyai presiden sepertimu, Pak Joko Widodo.

Lain halnya dengan yang ditulis oleh Endang Purwati (51 tahun). Dalam suratnya, ibu 3 anak ini menulis demikian :

Saya memilih Bapak Joko Widodo dan Bapak KH. Ma’ruf Amin.

Saya doakan bapak sehat wal’afiat dan sukses.

Saya berharap perekonomian bisa stabil dan harga sembako bisa turun.

Dan kami berharap mendapatkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, dan minta rumah yang sah.

Menurut Dra Sudarwati, MM, Pembina Komunitas Tolong Menolong (KTM), pihaknya ingin memberikan kebebasan berekspresi pada warga yang bermukim di kawasan kumuh ini.

“Silahkan menuangkan unek-uneknya pada calon pemimpin bangsa ini untuk periode selanjutnya. Termasuk menentukan pilihannya,” ujar mantan anggota DPRD Surabaya Periode 2009-2014 ini.

Bahkan perempuan paruh baya  yang sudah 35 tahun berkecimpung di dunia pendidikan ini juga berharap, ada calon pemimpin atau “orang besar” yang berasal dari kawasan ini.

“Siapa tahu kelak, ada calon menteri atau calon presiden sekalipun dari anak-anak yang tumbuh di kampung kumuh ini. Amien,” doanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini