TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketum DPP KNPI Haris Pertama menghimbau TNI dan Polri diberbagai tingkatan untuk memaksimalkan potensi pemuda Indonesia dalam mengamankan jalannya Pemilu 2019 April mendatang.
"Pemuda Indonesia adalah sumberdaya yang siap pakai dan bisa sinergis dengan TNI/POLRI dalam proses pelaksanaan pengamanan Pemilu pada April mendatang," ujar Haris dalam keterangan tertulis, Selasa (26/02/2019).
Menurutnya, tidak dilibatkannya Pemuda dalam momentum Pemilu justru dapat menimbulkan potensi riak-riak yang kontraproduktif terhadap kemajuan demokrasi khususnya didaerah yang rawan konflik.
"Pemuda di wilayah rawan konflik harus dirangkul oleh TNI/POLRI, agar meminimalisir potensi perpecahan dilingkungannya. Hal itu harus kita hindari agar iklim demokrasi Pemilu tetap sehat dikonsumsi anak bangsa ini," ucapnya.
Baca: Seknas Prabowo-Sandi Bentuk Laskar Pencegahan Kecurangan Pemilu
Baca: MK Pastikan Siap Selesaikan Perkara Pemilu 2019
Haris sangat mengapresiasi Pemuda-Pemudi Indonesia yang ikut aktif dalam kontestasi Pemilu 2019 sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) baik itu tingkat DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
"Saya apresiasi teman-teman yang menjadi Caleg dan tentu saya ucapkan selamat berjuang bagi Pemuda Indonesia yang sedang berkontestasi diberbagai tingkatan dari seluruh partai peserta Pemilu 2019," kata Haris.