PAPUA - DENGAN kebersamaan, kita bisa saling bertukar pengetahuan dan pengalaman yang sangat berguna ketika menghadapi suatu masalah, berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Dengan selalu menjaga kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita, maka kita bisa mendapatkan arti hidup yang sebenarnya.
Kebersamaan Satgas dengan masyarakat dalam menjalankan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang ke-104 tahun 2019 tidak hanya terlihat disaat melakukan pengecoran jalan desa, pengerjaan rumah dan kegiatan non fisik.
Akan tetapi disaat makan malam pun mereka melakukannya dengan bersama-sama penuh keakraban.
Hal itu menunjukkan begitu dekat TNI dengan rakyat Desa Ukopti Distrik Tanah Rubuh Kab. Manokwari (10/03/2019)
Tak banyak yang dapat diberikan warga desa Ukopti kepada anggota Satgas TMMD ke-104, yang dengan suka rela membantu kesulitannya Warga Desa Ukopti memasak dan menyajikan secara sederhana jamuan makan malam di salah satu rumah.
Baca: Bamsoet Minta Komisi 1 Desak Panglima TNI Terjunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB
Sunyi dan dinginnya malam di Desa Ukopti saat itu menjadikan suasana makan malam menjadi penuh hikmat, nyaman dan akrab serta tak terlihat ada dinding pembatas antara seorang abdi negara dengan rakyat biasa.
Kebersamaan yang dibangun hampir 2 minggu sejak dibukanya TMMD tanggal 26 Februari lalu di Desa Ukopti, tidak ada kata bosan untuk berkumpul bersama, bahkan dari hari ke hari suasana yang terjalin semakin akrab bagaikan sebuah keluarga.
Ferdinandus Sayori, salah seorang pemilik rumah dan merupakan tokoh masyarakat di Desa Ukopti, mengungkapkan rasa senang dan syukurnya karena rumahnya digunakan untuk untuk makan bersama antara masyarakat Desa Ukopti dengan Satgas.
"Kami sangat senang, anggota Satgas TMMD mau memenuhi undangan makan malam bersama kami, meski menu yang dihidangkan ala kadarnya" ungkap Ferdinandus.
Saling berbagi dan membantu, kata Fernandus sudah merupakan kewajiban kita sebagai manusia terhadap sesamanya.
Jasa yang diberikan TNI terhadap peningkatan pembangunan di Desa Ukopti saat ini, tidak sebanding dengan apa yang diberikan warga kepada anggota Satgas TMMD. Warga sangat senang, bangga dan terharu, biarpun hidangan yang disajikan secara sederhana tetapi sangat dinikmati dan dimakan habis.
"Selain itu mereka memang luar biasa, selain kesehariannya dikenal dengan dunia perang, mereka tak lupa membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil seperti kami di sini. Adanya program TMMD ini, pembangunan sarana dan prasarana mulai dirasakan manfaatnya", lanjut Ferdinandus Sayori.
Hal itu merupakan kebanggaan besar bagi masyarakat dan merasa senang serta terharu rumahnya bisa menampung anggota Satgas untuk tinggal dan makan selama TMMD berlangsung karena rata-rata rumah warga ukurannya pas-pasan dan sangat sederhana.
Lettu Inf Sudiyantoro sebagai Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 1801/Manokwari mengatakan bahwa inilah sebenarnya jati diri TNI, karena TNI memang berasal dari rakyat, bersama rakyat dannuntuk rakyat.
“Untuk itu kami berbaur dengan masyarakat setiap hari dan pada setiap kegiatan. Karena itulah bentuk Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan juga sebagai bukti kedekatan TNI dengan Rakyat. Dengan adanya kegiatan ini pula, kami bisa mendengarkan keluhan-keluhan yang di sampaikan oleh warga setempat tentang bagaimana keinginan mereka kedepannya khusunya untuk kemajuan desa Ukopti," kata Sudiyantoro.