MESKI baru beroperasional sejak tahun 2012 silam dengan memproduksi amonium nitrate atau bahan peledak, sebagai perusahaan, PT Kaltim Nitrate Indonesia yang memiliki wilayah produksi di Bontang Kalimantan Timur tetap bertekad untuk memajukan warga sekitar melalui alokasi program CSR perusahaan yang menyasar bidang pendidikan dan lingkungan hidup.
Untuk itu sebagai perusahaan yang baru berjalan sekitar 8 tahun, PT Kaltim Nitrate Indonesia menurut Goverment Community Relations & General Affairs Department Head, Rheza Zacharias K merasa perlu untuk terus mengikuti berbagai workshop dan training yang difasilitasi oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) dalam mempelajari pengelolaan dana CSR.
Dengan digelarnya Training Workshop Social Return On Investment (SROI) batch 01 yang digelar oleh CFCD selama 3 hari semenjak 26 hingga 28 Maret 2019 di Kota Bogor Jawa Barat, management dari PT Kaltim Nitrate Indonesia lanjut Rheza sepakat untuk terus mengikuti berbagai training maupun workshop yang digelar mengingat kegiatan tersebut sarat akan pengetahuan dibidang CSR.
Semenjak perusahaan berdiri 8 tahun lalu hingga saat ini, PT Kaltim Nitrate Indonesia papar Rheza Zacharias K selalu fokus untuk memajukan bidang pendidikan dan menaruh minat yang besar akan perbaikan lingkungan sekitar.
Dibidang pendidikan sendiri lanjut Rheza, perusahaan tempatnya bekerja konsen pada pendidikan IPA tingkat SMP dengan mendatangkan belasan guru asing asal Australia ke tanah air.
Dengan menggandeng kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud), PT Kaltim Nitrate Indonesia hingga 2014 lalu telah mempekerjakan 16 orang guru yang mengajar di 30 sekolah di Australia.
Sementara dibidang lingkungan hidup sendiri, PT Kaltim Nitrate Indonesia lanjut Rheza semenjak tahun 2018 lalu melakukan kerja sama dengan Taman Nasional Kutai.
Kerja sama ini diwujudkan dengan membentuk Laskar Taman Nasional Kutai yang berperan sebagai agen konservasi alam yang direkrut dari pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Seperti diketahui sebelumnya, training workshop SROI batch 01 yang difasilitasi oleh CFCD dan digelar di IPB International Convention Center diikuti oleh 9 perusahaan yang meliputi PT Mitra Adi Perdana, PT Petrokimia Gresik, PT Kaltim Nitrate Indonesia, PT Bara Energi Lestari, PT MIFA Bersaudara, PT Musimas, PT Asmin Bara Bronang, PT Cipta Forum Cipta Daya serta PT Telkom Satelit Indonesia serta melengkapi kunjungan lapang untuk praktek SROI ke PT Aqua Golden Mississippi Sukabumi.