News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Mengamankan Smart Ekosistem Pintar untuk Mendukung Indonesia 4.0

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengembangan Semarang Smart City- Petugas sedang menjelaskan monitor pemantau lalu lintas Kota Semarang melalui monitor yang terpasang di Situation Room di gedung Balaikota Semarang, Senin (26/2). Selain memantau arus lalu lintas di ruang Situation Room juga bisa memantau akses jalan, penerangan jalan umum, memonitor keberadaan BRT dan arus lalu lintas. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

Mari kita lihat perusahaan-perusahaan yang hyperconnected (sangat terhubung). Didefinisikan oleh IDC sebagai keterhubungan antara orang, perusahaan dan benda, hyperconnectivity benar-benar akan merevolusi kehidupan dan cara manusia bekerja. 

Baik di rumah sakit, bank, transportasi, ataupun badan pemerintah, Gartner memprediksi bahwa pada tahun 2020, akan ada 7.3 miliar perangkat yang terhubung di dalam berbagai perusahaan.

Jadi dalam Enterprise of Things (EoT), semua endpoint yang terhubung secara fisik dan digital dalam sebuah perusahaan tidak hanya menjadi kenyataan, tetapi juga berkembang dengan cepat.

Peluang dan langkah ke depan

Interkonektivitas merupakan dasar bagi kota-kota pintar dan mampu menciptakan peluang yang tak terbatas, namun juga perlu dipastikan bahwa setiap endpoint dan lapisan telah didesain dengan aman.

Pendekatan holistik untuk memastikan keamanan yang didukung oleh peralatan yang tepat dapat mendorong perkembangan teknologi dalam bidang-bidang utama seperti perawatan kesehatan pribadi yang dipersonalisasi, sektor perbankan dan keuangan, tanggap darurat, manajemen arus lalu lintas, manufaktur pintar, keamanan tanah air, dan manajemen pasokan energi.

Untuk memastikan Indonesia modern nantinya adalah Indonesia yang aman dan terlindungi, penting sekali untuk berinvestasi solusi perangkat lunak yang aman untuk mengurangi risiko pelanggaran dan ancaman.

Kota yang benar-benar "pintar" harus beroperasi untuk kepentingan semua orang, menyediakan efisiensi, peluang, keamanan, dan kemajuan.

*)  Managing Director Blackberry, ASEAN & India

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini