OLEH: Alex Palit
Bicara musik rock di Indonesia dalam kurun waktu 1984 hingga 2004, pastinya amatan kita tidak lepas dari sebuah event musik yang dipromotori Log Zhelebour, yaitu Festival Rock se-Indonesia.
Dalam sepuluh kali gelaran (1984 - 2004), festival ini bukan saja menjadi wadah bagi grup band rock untuk aktualisasikan diri dalam sebuah ajang festival musik berskala nasional.
Dari ajang ini pula muncul nama-nama grup band, musisi, dan penyanyi rock yang kemudian ikut mewarnai musik Indonesia. Keberadaan Festival Rock se-Indonesia inipun kini terpancang sebagai sebuah tonggak sejarah musik rock Indonesia.
Sebagai jurnalis yang pernah mengikuti perjalanan festival rock yang digelar Log Zhelebour, sayang rasanya kalau tidak dibukukam. Apalagi hingga kini belum ada buku yang menuliskan sejarah festival rock ini.
Pada intinya sejarah itu sendiri bukanlah sekadar serakan kepingan-kepingan artefak. Ia adalah rangkaian kisah yang bercerita tentang sesuatu hal yang terkait didalamnya.
Begitu hal dengan sejarah Festival Rock se-Indonesia, ia bukanlah sekadar serakan bangunan panggung showbiz, performance grup band atau diskografi rilisan album 10 finalis festival, justru dibalik semua itu banyak menyimpan rangkaian kisah didalamnya yang perlu didokumentasikan dalam sebuah cerita yang utuh, buku.
Sebagai apresiasi bertepatan dalam rangka menyambut “Hari Musik Nasional” – 9 Maret 2020, Forum Apresiasi Musik Indonesia (Formasi) akan meluncurkan buku “Festival Rock se-Indonesia” – Log Zhelebour.
Buku yang diterbitkan oleh Forum Apresiasi Musik Indonesia, berukuran 19 x 13 cm, 170 halaman, dicetak limited edition dalam format digital printing dijual Rp. 120 ribu secara online.
Sudah tentu dengan satu harapan, semoga kehadiran buku ini menambah referensi katalog musik Indonesia, khususnya sejarah musik rock Indonesia.
* Alex Palit, jurnalis, penulis buku “Rock Humanisme God Bless and You” penerbit Elex Media Komputindo (2017), pendiri Forum Apresiasi Musik Indonesia (Formasi).