Suatu ketika di awal 2020, Sarwani bersua dengan Jarwansah Direktur Darurat BNPB.
Jarwansah kemudian melaporkan perihal lampu garam ini ke Dody Ruswandi Deputy Darurat dan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo.
"Rupanya ada keselarasan antara produk yang kami hasilkan dengan karakter negeri kita yang rawan bencana. Rawan bencana berulang. Lampu air garam sangat cocok di situasi darurat bencana. Tahun 2020 kami sudah diminta BNPB untuk memproduksi massal lampu air garam ini untuk kebutuhan darurat di lokasi-lokasi bencana," ujar Sarwani.