Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia juga merupakan kesempatan untuk memperkuat dialog antaragama yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan sosial negara ini.
Indonesia, dengan keberagamannya, memiliki peran penting dalam menunjukkan kepada dunia bagaimana hidup bersama dalam harmoni.
Paus Fransiskus mengajak kita semua, tidak hanya umat Katolik, untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan terbuka, untuk saling menghargai dan bekerja sama demi kebaikan bersama.
Dalam kesederhanaannya, Paus Fransiskus mengajarkan pelajaran penting tentang arti sebenarnya dari kebahagiaan dan keberhasilan.
Kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam kekayaan materi atau kekuasaan, tetapi dalam pelayanan dan kasih kepada sesama.
Keberhasilan tidak diukur dari seberapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa banyak kita memberi. Integritas adalah fondasi dari segala sesuatu, dan tanpa itu, semua kekayaan dan kekuasaan akan kehilangan maknanya.
Benvenuto Papa Francesco! Kehadiranmu di negeri ini adalah tamparan. Engkau menegur kami dengan lembut namun tegas, mengingatkan kami akan nilai-nilai moral yang sering kali terlupakan.
Engkau menantang kami untuk hidup dengan integritas, untuk melayani dengan tulus, dan untuk mencintai tanpa syarat. Kami ditampar oleh ketulusan dan kesederhanaanmu, dan melalui itu, kami diingatkan bahwa dunia yang lebih baik dimulai dari diri kita sendiri, dari setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan cinta dan kejujuran.
Kehadiranmu adalah panggilan untuk merenung dan bertindak, untuk membangun masa depan yang penuh dengan kedamaian, keadilan, dan kasih.