Laporan Wartawan Tribunnews Video, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman pribadi calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Jalan Duren Tiga Barat lV, Pancoran, Jakarta Selatan, terlihat sepi, namun masih dijaga ketat aparat dari satuan Brimob, Kamis (5/2/2015).
Tribunnews yang sedang melakukan tugas peliputan dipaksa polisi agar gambar yang diambil harus segera dihapus, kemudian mengusirnya untuk segera meninggalkan lokasi. "Tolong hapus gambarnya, tolong kerja samanya. Pergi dari sini," kata seorang dari satuan Brimob dengan nada agak meninggi sambil memegang senjatanya.
Awalnya Tribunnews menolak, namun tiga petugas lain bersenjata laras panjang datang. Tribunnews terpaksa menghapus foto, karena para petugas itu terus memaksa. "Saya hanya melaksanakan perintah," kata seorang petugas.
Pantauan Tribunnews di lokasi, belasan aparat dari satuan Brimob berseragam lengkap dengan membawa senjata laras panjang tampak berjaga-jaga di kediamannya. Suasana kondisi rumah tampak sepi. Tak terlihat aktivitas yang berarti di rumah yang bercat crem itu. Pintu pagar rumah tertutup rapat.
Seorang sekuriti mengatakan, hingga saat ini sang tuan rumah Budi Gunawan tak kunjung pulang ke rumah yang berlantai dua itu. Dikatakannya, kondisi rumah dalam keadaan kosong. "(BG) Belum pulang, kan ini aset (jadi harus dijaga)," katanya.
Sementara sebuah rumah kos-kosan elit di Jalan Duren Tiga Selatan VII, Pancoran, Jakarta Selatan yang diduga milik Komjen Pol Budi Gunawan juga nampak sepi.
Sebelumnya diberitakan, penelusuran Tribunnews di lokasi, Rabu (21/1/2015), rumah kos ini memiliki 10 kamar tidur. Harga sewa sebesar Rp 2,5 juta perbulan. Sementara untuk penyewaan harian tarifnya Rp 250 ribu.
Fasilitas yang disediakan, satu kamar tidur spring bed lengkap dengan bantal, lemari kayu, kamar mandi, dan AC. Sebagian besar kamar itu telah diisi oleh penghuninya. Setiap hari kos-kosan itu kerap dijaga empat orang yang terdiri satu sekuriti dan tiga office boy (OB).
Rumah kos tersebut berlantai dua, bercat putih. Dari balik pintu pagar besi warna hitam nampak dua unit mobil dan satu motor terparkir di halaman depan rumah. Informasi yang dihimpun, Budi Gunawan pernah membuat rekening dengan alamat rumah itu.
Staf Komjen Pol Budi Gunawan yang bernama Lie Tiara disebut pernah tinggal di kos-kosan dengan nomor rumah 17 A itu.
Rizal, sang penjaga rumah mengatakan anggota Polri tersebut sudah tak lagi tinggal di situ. Katanya, perempuan itu pergi begitu saja dengan meninggalkan tunggakan sewa kos selama berbulan-bulan.
"Dia (Lie Tiara) meninggalkan utang kosan di sini, belum bayar empat bulan. Saya juga lagi mencari Lie Tiara," kata Rizal saat berbincang dengan Tribunnews.
Tak hanya itu, ia menyebutkan, hingga kini asisten jenderal bintang tiga itu kerap dicari orang yang menagih utang.
"Banyak orang yang datang ke sini mencari dia untuk menagih utang. Dari orang-orang bank," ujar Rizal menjelaskan.
Doku, seorang penjaga keamanan tepat di depan kos-kosan itu menyebutkan tak pernah melihat Lie Tiara. Orang yang tinggal di kos-kosan itu, menurutnya jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
"Saya setiap malam jaga di sini tidak pernah melihat dia (Lie Tiara)," kata Doku.