Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- ITS (25) Mahasiswa Kebidanan Poltekes Jambi mengaku diculik oleh teman abangnya sendiri.
Dia diculik lantaran abang kandungnya mempunyai hutang kepada orang di Bayung Lincir.
Menurut Kapolsek Telanaipura Kompol Doni Wahyudi yang menangani kasus ini, sebelum terjadinya penculikan, lanjut Doni, ITS diajak untuk ke pasar Angsoduo untuk menemani Wawan, sebab, Wawan belum begitu hafal kawasan Jambi.
Ditengah perjalanan ke Angsoduo, pelaku yang waktu itu sekitar empat orang membelokkan kendaraan, sehingga pelaku mengatakan bahwa korban diculik, dan waktu itu langsung dibawa ke Bayung Lincir Sumatera Selatan.
Didalam perjalanan, korban sudah berusaha melarikan diri, namun karena diancam dengan menggunakan pistol, tidak bisa melawan lagi. Sesampainya di Bayung Lincir, korban ditempatkan disebuah pondok kecil dikebun karet, disana diawasi oleh dua orang pelaku.
"Korban sudah melawan, namun diancam, lalu korban melemah dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi," kata Doni.
Seperti yang diketahui, Its merupakan mahasiswi Poltekes Jambi. Dia diculik oleh Wawan yang tak lain merupakan teman kakak kandung ITS. Informasi yang didapat, ITS diculik lantaran disuruh oleh bosnya, sebab kakak ITS sendiri telah berhutang kepada bosnya, namun tak kunjung dibayar. Dan akhirnya mereka merencanakan untuk menculik adik perempuannya bernama ITS.(Tribun Jambi/Eko Prasetyo)