Laporan reporter video Tribun Pontianak Novi Saputra
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Hefzi (54) yakin jika anaknya MAN tidak tergabung didalam kelompok radikal ISIS. Kata Hefzi jika dilihat dari pergaulan dan ibadah anaknya tidak memungkinkan.
”Selaku orangtua kita justru ingin anak terhindar dari pergaulan yang tidak baik mapun seperti narkoba,”kata Hefzi yang bersedia menemui wartawan dikediamannya Sabtu (21/3).
MAN, diduga kini berada di Timur Tengah bergabung dalam kelompok radikal ISIS, Gubernur Kalbar Cornelis ketika pemberkatan Katedral kemarin menyebutkan seorang warga Pontianak telah bergabung di kelompok radikal tersebut dan kini berada Irak.
Kata Hefzi, ia dan keluarga kini berharap anaknya dalam keadaan selamat. Komunikasi terakhir yang mereka lakukan lebih dari sepekan yang lalu. MAN saat berangkat pada pertengahan Januari lalu mengaku ingin ke Madinah dan bekerja sebagai fotografer