Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Endra Saputra, satu dari tiga tahanan lapas klas II Barelang yang kabur, Jumat (10/4/2015) siang lalu, akhirnya menyerahkan diri.
Endra menyerahkan diri dengan diantar warga perumahan Jodoh Maritime Squer sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (16/4/2015).
Dengan menyerahkannya diri Endra Saputra, saat ini tinggal dua tahanan lapasbyang masih dikejar, yakni Effendi bin M Ali dan Redi Pranata bin Yahya.
Farhan Hidayat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Barelang Batam Kepulauan Riau mengaku Endra Saputra bingung hendak menyerahkan diri kemana, jadi akhirnya dirinya minta diantar warga jodoh untuk ke Lapas.
Farhan juga mengatakan penyerahan dirinya juga berkat salah satu oknum aparat yang menyarankan agar dirinya untuk menyerahkan diri. "Pengakuan Endra ada salah satu oknum aparat yang menyuruh dirinya untuk menyerahkan diri, karena oknum itu mengaku kepada dirinya kalau Kalapas sudah memunta bantuan kepada Polresta dan Polda untuk menangkap dirinya," kata Farhan menirukan ucapan Endra saat diperiksa di Lapas Barelang.
Dari pengakuan Endra ini, Farhan mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI untuk mengembangkan pengakuan dari Endra ini.
"Dengan pengakuannya Endra ini, bisa saja disimpulkan ada oknum aparat yang mengetahui pelarian 3 tahanan lapas ini," ungkap Farhan.
Sebelumnya ketiganya melarikan diri, dengan cara melompat pagar setinggi enam meter saat yang lain melakukan shalat Jumat.