TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Badrodin Haiti mengunjungi Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Selasa (28/4).
Kehadiran orang nomor satu di badan Polri tersebut untuk melihat langsung kondisi kantor kepolisian sektor (Polsek) Limun yang dibakar massa Sabtu (25/4).
Kapolri yang didampingi Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman juga berupaya menenangkan warga masyarakat Limun melalui dialog dengan berbagai elemen masyarakat di daerah itu.
Saat sesampainya di Bandara Sultan Thaha Jambi, seusai mengunjungi Kecamatan Limun, Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, saat ini tim investigasi sedang bekerja mengumpulkan fakta di lapangan.
Menurut Kapolri, pihaknya juga sudah bicara dengan masyarakat bagaimana proses penyelesaian kasus penembakan dan pembakaran polsek.
Kepada pemerintah daerah bilang Kapolri, agar menyerahkan proses ini kepada tim investigasi.
"Hampir 100 lebih yang sudah diperiksa. Termasuk 51 orang yang menyerahkan diri. Nanti hasilnya siapa pun yang bersalah, akan kita proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tutur Kapolri.
Untuk saat ini sebut Kapolri, pelayanan polsek tidak terganggu. Aktivitas polsek sudah berjalan seperti biasanya. Mapolsek sementara dipindahkan ke gedung kelurahan.
Menurutnya, untuk pembangunan Mapolsek yang rusak, bupati akan merenovasi bangunan yang terbakar. Sedangkan anggota polisi yang terlibat telah dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini, empat anggota yang diduga terlibat penembakan, sudah diperiksa. Keempatnya berasal dari satuan Reskrim polsek Limun," jelas Kapolri, singkat, seraya berjanji akan menuntaskan kasus ini secepatnya. Dan, diharapkan tim investigasi bisa menyampaikan hasilnya kurang dari sepekan
Wartawan Tribun Jambi, EKO PRESETYO,