Laporan Wartakota Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, Semanggi - Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono memimpin apel gelar pasukan untuk pengamanan hari buruh Internasioal atau Mayday di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/4). Unggung mengatakan pihaknya sudah bertemu 105 orang perwakilan serikat pekerja.
“Sudah disepakati tidak ada yang akan menutup tol, sweeping pabrik, dan kegiatan lainnya yang mengganggu ketertiban. Mulai pukul 07.00 mereka akan bergeser dari titik kumpul, dan kita kawal ke Bundaran HI,” ujarnya.
Polda Metro Jaya menurunkan 14.404 personel gabungan dalam pelaksanaan pengamanan Mayday. Terdiri dari, 5.217 personel Satgasda, 6.809 personel Satgasres, 1.597 personel BKO mabes, 300 personel bantuan Kodam Jaya, dan 601 personel Pemprov DKI Jakarta.
“Berdasarkan data pemberitahuan aksi unjuk rasa buruh akan dilakukan di Istana Negara, Bundaran HI, Pantai Carnaval Ancol, Stadion Gelora Bung Karno Senayan, serta kawasan industri Tangerang dan Bekasi, lalu sebagian akan menuju ke Gelora Bung Karno Senayan untuk menghadiri hiburan musik,” jelasnya.
Aksi unjuk rasa buruh kali ini, lanjut Unggung, beragendakan menolak kenaikan upah dua tahun sekali, menuntut adanya jaminan dana pensiun dan kesehatan, penghapusan outourching, menolak pasar bebas, masalah ketenagakerjaan, serta menolak kenaikan harga BBM dan gas.
“Mereka akan longmarch dari Bundaran HI ke Istana, orasi di depan Istana, dan melaksanakan Salat Jumat. Seluruh kendaraan ditempatkan di kantong parkir IRTI, sekitar Monas, Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, dan stasiun Gambir, semua kegiatan berakhir pada pukul 17.00,” kata Unggung