News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Khas Daerah

NEWSVIDEO: Harimau Benggala Jalani Medical Check Up Di Bali Zoo

Editor: Bian Harnansa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI, GIANYAR - Bali Zoo pada hari Rabu (13/5/2015) pagi kemarin melakukan Medical Check Up untuk Harimau Benggala (Panthera Tigris) yang bernama Rinjani. Rinjani saat ini berumur 3 tahun menjalani proses cek kesehatan yang meliputi pemeriksaan kulit, mata, Telinga, gigi dan pengambilan sample darah untuk mengetahui kondisi tubuh secara keseluruhan.

"Hasil pengambilan sample darah akan keluar dua hari lagi, karena dibawa ke lab terlebih dahulu," ujar Public Relations Executive Bali Zoo, Emma Kristina Chandra.

Ia menambahkan, Bali Zoo rutin melakukan medical check up untuk seluruh satwanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan harimau secara lengkap. Sehingga dapat terhindar dari penyakit dan satwa dapat hidup lama.

Proses medical check up Rinjani diawali dengan proses pembiusan, karena jika dalam keadaan sadar akan sangat sulit untuk memeriksanya. Dikarenakan Rinjani memang terkenal sangat garang di lingkungan sekitar.

Selanjutnya dilakukan pemindahan Rinjani dari Exhibit menuju ke Animal Clinic & Nursery. Proses pemindahan dilakukan oleh 6 orang zookeeper dikarenakan berat tubuhnya yang mencapai 185 kg dan panjang tubuh 170 cm.

Dokter Hewan Bali Zoo, Drh. I Made Suagiarta mengatakan, medical check up secara urutannya yakni dari denyut nadi, suhu tubuh, mata, bagian mulut dan gigi dan telinga. Setelah itu kulit dan bulu apakah ada rontok atau tidak, dan parasit atau terdapat kutu biasanya. "Tetapi saat ini ia sehat saja tidak ada parasit dikulitnya," tegas Sugiarta.

Selain itu, kuku juga diperiksa karena jika kukunya kepanjangan kadang secara tidak sengaja mencakar temannya saat berebut makanan. Kita potong sedikit saja karena Harimau Benggala juga membutuhkan kuku. Serta mengambil sample veses dari bagian lubang pantatnya nanti akan diperiksa apakah ada cacing atau tidak.

Terakhir mengambil sample darah, sebelumnya pernah kita vaksin rabies. Jadi di cek nanti apakah serum vaksin rabiesnya bagus kuat atau tidak.

"Sejauh ini satwa di Bali Zoo tidak pernah terkena penyakit berbahaya karena rutin dilakukan pemeriksaan dan vaksin," tambah Sugiarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini