Laporan Reporter Tribunnews Video, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Ratusan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak bersama dengan Komunitas Wisata Sejarah (Kuwas) Pontianak menggelar kegiatan Jelajah Kota Jaga Sejarah (JKJS) dengan mengunjungi beberapa situs sejarah kolonial di Kota Pontianak.
Guru mata pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 1, Sholihin mengatakan, dirinya sengaja membawa para siswa untuk ikut mengamati secara langsung beberapa objek sejarah yang ada di Kota Pontianak.
"Kita berusaha memberikan metode pembelajaran yang tidak hanya classical, tetapi juga untuk mengamati secara langsung beberapa peninggalan sejarah yang ada di Pontianak, termasuk peninggalan bangunan kolonial di Pontianak," ujarnya saat mendampingi siswa mengikuti kegiatan JKJS, Sabtu (9/5/2015).
Ia menilai, metode pembelajaran dengan pengamatan langsung akan lebih memberikan pemahaman secara mendalam, karena siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan, akan tetapi juga melihat secara langsung peninggalan sejarah itu sendiri.
Trip wisata sejarah yang dilakukan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 tersebut terbagi dalam dua hari. Pada Sabtu (9/5/2015) siswa kelas XI menjadi peserta, sementara untuk kelas X sehari setelahnya, Minggu (10/5/2015). “Biar efektif maka harus dibagi dalam dua hari,” kata Sholihin.
Perjalanan dimulai dari bekas Kantor Bank Indonesia yang terdapat di sekitar kompleks perkantoran Wali Kota Pontianak, kemudian dilanjutkan ke Kantor Pos lama, lalu Kwarda Pramuka Kalbar, dan berakhir di SDN 14 Pontianak. Kesemua bangunan tersebut merupakan peninggalan dari era pemerintahan Hindia Belanda.(*)