TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Presiden Jokowi dihadiahi ayam potong oleh para mahasiswa, saat berlangsungnya demo di depan gedung DPRD Riau, Selasa (19/5/2015).
Ayam potong yang dalam kondisi telah mati, yang dibawa oleh para pendemo itu, melambangkan pemeritahan Jokowi, yang dinilai hanya menyengsaraan rakyat.
Dalam aksinya, ayam yang mati itu kemudian disembelih diatas poster bergambar Jokowi. Tetesan darah ayam itupun jatuh tepat diwajah poster Jokowi.
Selan itu juga, para pendemo juga melakukan aksi teatrikal. Seorang koruptor yang dilambangkan dengan seekor monyet. Koruptor saat ini dinilai semakin meraja lela, dan masyarakat semakin sengsara.
Dalam aksi itu, ada lima poin tuntutan kepada Presiden Jokowi-JK yakni, menuntut agar Jokowi segera menurunkan harga BBMn dan membatalkan mekanisme harga BBM yang disesuaikan dengan harga minyak dunia, menuntut nasionalisas aset, menuntut perbaikan ekonomi, stabilitasi kurs rupiah, dan mengembalikan kedaulatan institusi polri-kpk.
Koordinator aksi, Said Firdaus mengatakan, ayam mati yang mereka, dan sembelih itu melambangkan pemerintahan Jokowi-JK saat ini, sebagai simbol ayam yang mati, yang dimakan oleh rakyat, dan membuat rakyat semakin sengsara. TRIBUN PEKANBARU/ DAVID TOBING