Laporan Warta Kota, Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua pelaku pemalsu ijazah mengaku mereka memulai aktivitas ini berawal saat temannya yang meminta tolong dibuatkan ijazah. Dan dari sanalah hal ini dilakongi mereka hingga saat ini.
Budi, salah satu pelaku mengaku hanya membutuhkan modal Rp300 ribu dan waktu selama dua hari untuk mencetak satu ijazah.
"Awalnya hanya iseng-iseng bantu teman, namun belakagan menjadi keenakan dan terus saya lakukan hingga sekarang," kata Budi, Kamis (28/5/2015).
Budi mengaku selama melakoninya ini, dirinya sama sekali tidak pernah mengalami kendala. Bahkan hasil yang didapat sangat lumayan. "Satu ijazah berpariasi, mulai Rp700 ribu hingga jutaan rupiah," ungkapnya.
Begitu juga Irwan, juga mengaku berawal dari bantu teman. "Saya memang ahli program photoshop, jadi banyak teman yang minta bantu," katanya.
Berbeda dengan Budi, Irwan mengaku melakoni hal ini baru tiga bulan, dan ijazah yang dihasilkannyapun baru lima lembar ijazah. "Dan rata-rata pemesannya dari luar Batam," ujarnya.