Baca tanpa iklan
Sultan Hamid 2 generasi ke-8 Kesultanan Pontianak sekaligus politisi di awal masa kemerdekaan. Kala itu sebagai Menteri Negara Republik Indonesia Serikat tugas utamanya merancang lambang negara.
Ada 2 lambang diajukan kepada Presiden Soekarno. Lambang pertama usulan Mohammad Yamin ditolak karena ada gambar sinar matahari yang dianggap representasi Jepang. Lambang ke-2 ciptaan Sultan Hamid lah yang dilirik Bung Karno.
Manusia Garuda dengan perisai di dada. Kala itu ada lambang keris dan kalimat Republik Indonesia ditulis dengan huruf Arab. Setelah beberapa perubahan lambang disahkan pada 1950 berupa burung garuda.
Penyempurnaan dilakukan Presiden Soekarno hingga membentuk burung garuda yang kita kenal hingga sekarang dengan kaki mencengkeram di depan pita dan penambahan jambul garuda. (KompasTV)