Laporan Reporter Tribunnews Video, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana ikut melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diduga mengetahui mengenai pembunuhan Angeline, Rabu (10/6/2015) malam.
Menurut Sudana, saat ini tujuh orang telah diamankan di Polresta Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ketujuh orang tersebut yakni, ibu angkat Angeline, Margareith (Margreit Ch Megawe), kakak angkat Angeline, Kristin dan Yvonne, pembantu, Agustinus Tai Hamdamai (Agus), petugas keamanan, I Dewa Ketut Raka, serta penghuni kos, Susiani, dan Rahmat Hamdono.
"Kita sudah amankan semuanya," ujar Sudana.
Ia menjelaskan, dari pemeriksaan sementara dugaan kuat sudah mengarah ke seseorang yang bernama Agus.
"Ya, kita masih melakukan pengembangan. Memang sudah ada arah ke sana," jelas mantan Kabid Propam Polda Bali ini.
Angeline (8), bocah cantik yang dikabarkan hilang sejak 16 Mei 2015 lalu, ditemukan telah meninggal dunia dan terkubur di pekarangan belakang rumahnya yang berada di Jalan Sedap Malam No. 26, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015) siang.
Arti Ala Hadiniyah Walikulli Niyyatin Sholihah, Doa untuk Segala Niat Baik Berikut Contoh Kalimatnya
Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Mode Reguler Level 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590
Saat ditemukan di dalam galian kubur itu, posisi Angeline seperti bayi ketika di dalam kandungan. Terlihat jeratan tali di lehernya. Selain itu, jenazah Angeline tampak sedang memegang sebuah boneka, sejenis boneka Korea.(*)