Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews Video, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Putusnya untaian bunga melati setelah digunting oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin menjadi penanda dibukanya Pasar Wadai Ramadan di Banjarmasin, Kamis (18/5/2015).
Pasar Wadai Ramadan yang digelar hampir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman itu terdiri atas 155 stan pedagang dan 40 stan promosi produk dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Buka mulai pukul 16.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita, pasar yang hanya buka setiap bulan Ramadan ini menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, khususnya jenis makanan dan kue-kue tradisional khas Banjar.
Rudy Ariffin mengatakan, keberadaan Pasar Wadai Ramadan merupakan jenis warisan budaya bukan benda yang harus dilestarikan dan dijaga kelangsungannya.
"Kalau warisan budaya yang sifatnya benda mudah menjaganya. Kalau sifatnya bukan benda sulit. Misalnya jenis makanan tradisonal. Itu harus dipelajari, khususnya oleh generasi muda, agar tidak hilang dan punah," ungkapnya.
Begitu resmi dibuka, ribuan warga langsung menyerbu stan-stan yang ada untuk membeli makanan yang dijual oleh para pedagang.(*)