Laporan Wartawan Surya Ahmad Zaimul Haq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan sidak berbagai menu makanan dan minuman yang dijual pedagang di Bazar Ramadan kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya, Senin (22/6/2015).
Kepala BBPOM, I Gusti Ngurah Bagus Kusumawardhana mengatakan, pengawasan makanan dilakukan sejak awal Ramadhan dan terus dilakukan sampai Idul Fitri. Tujuannya agar semua makanan termasuk takjil selama ramadhan dari kebersihan, higienis dan bebas pengaruh bahan pengawet.
"Misalnya, dari pengaruh bahan berbahaya, baik pewarna atau bahan lainnya," kata I Bagus di sela sidak makanan takjil di kawasan Masjid Al Akbar.
Sejumlah sampling makanan dan minuman langsung dilakukan pemeriksaan di mobil laboratorium BBPOM yang disiapkan di lokasi.
Dari 12 sampel berbagai jenis makanan dan minuman, BBPOM menemukan satu jenis makanan yakni kerupuk puli yang mengandung bahan pengawet, Boraks.