Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ribuan penumpang nampak dijaga ketat oleh aparat kepolisian, TNI, Marinir dan otoritas pelabuhan Beton Sekupang. Mereka adalah Pemudik lebaran Idul Fitri dengan transportasi kapal laut KM Umsini dan Kelud.
Arus mudik kali ini terlihat rapi dari pintu masuk penumpang maupun pintu keluar. Dikarenakan penumpang yang hendak berangkat menuju Tanjungpriok, Jakarta menggunakan KM Umsini dilarang masuk sebelum penumpang yang berada di kapal sebelumnya turun.
Bahkan penumpang yang hendak berangkat diperbolehkan masuk dengan cara buka tutup. Misalnya, masuk kedalam 100 orang terlebih dahulu. Setelah mereka masuk, baru akan dibuka kembali dan diperbolehkan masuk ke dalam kapal berkapasitas 2500 orang dengan mengantri.
"Ini efektif sehingga tidak terjadi desak-desakan," kata Kepala Pelni Batam, Abdullah, Rabu (16/7/2015).
Abdullah mengaku jumlah penumpang, Rabu (15/7/2015) yang mudik dari Batam sebanyak 3.964 penumpang.
"Yang ke Jakarta menggunakan KM Umsini jumlah pemudik hanya 1.311 orang. Kalau untuk ke Medan jumlah penumpang 2.653," ujarnya.